Dua Jenazah Baru Korban Jatuhnya Sriwijaya Air Berhasil Teridentifikasi
Dua korban yakni Indah Halimah Puteri dan Agus Minarni.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi dua jenazah baru korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
"Dan teridentifikasi dua korban pada sore hari ini. Yaitu pertama atas nama Indah Halimah Puteri lalu yang kedua atas nama Agus Minarni," kata Karopenmas Divhumas, Brigjen Pol Rusdi Hartono saat jumpa pers, Rabu (13/1).
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Rusdi mengatakan, kedua korban berhasil diidentifikasi setelah Tim DVI Polri mencocokan sidik jari korban dengan yang berada di E-KTP.
"Ini dapat teridentifikasi melalui sidik jari," sebutnya.
Kabid Topol Pusinafis Bareskrim Polri Kombes Sriyanto merinci, kedua korban berhasil diidentifikasi dengan hasil identik dari 12 titik yang berada di sidik jari korban ketika disesuaikan yang ada di e-KTP.
"Pertama nomor 0026 dari sidik jari jempol kiri dari jenazah korban, kita cari sidik jari kita bandingkan dengan sidik jari di e-KTP ternyata sesuai identik 12 titik menurut kami ini sudah tidak bisa terbantahkan. Atas nama Indah Halimah Puteri," jelasnya.
Dia menuturkan, identitas korban atas nama Indah Halimah Puteri yakni tempat lahir, Sungai Minang, tanggal lahir 01-10-1994, jenis kelamin perempuan, agama Islam dan alamat Desa Pinang Dua, Kecamatan Sungai Pinang Provinsi Sumatera Selatan.
Korban kedua yang berhasil diidentifikasi yakni Agus Minarni melalui sidik jari jempol kanan. Setelah dibandingkan dengan sidik jari di E-KTP jempol kanan, terdapat 12 titik identik.
Agus Munarni tempat lahir Mempawah, tanggal lahir 01-08-1973, jenis kelamin perempuan, Agama Islam, alamat Dusun Sikadamai RT 5/2, Kecamatan Mempawah Hilir, provinsi Kalimantan Barat.
Dengan bertambahnya dua jenazah baru yang berhasil diidentifikasi, total sudah ada enam jenazah korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 yang terungkap. Sebelumnya teridentifikasi Asy Habul Yamin, Co-Pilot Fadly Satrianto, Khasanah, dan Okky Bisma.
Baca juga:
CEK FAKTA: Hoaks Suara Dalam Air di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air
CEK FAKTA: Hoaks Video Pengangkatan Badan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
KNKT Mulai Unduh Data di FDR Black Box Sriwijaya Air, Begini Prosesnya
Kopaska Temukan Nelayan Tewas di Perairan saat Operasi Pencarian Sriwijaya Air
KNKT Kembali Periksa Turbin Pesawat Sriwijaya Air di Hari Ke-5 Pencarian
1 Korban Sriwijaya Air Pulang ke Jakarta untuk Belanja Baju dan Dijual di Pontianak