Dua Pekan Lagi Tak di Pemerintahan, Jusuf Kalla Titip Ini untuk Makassar
Jelang dua pekan tak lagi di pemerintahan, Wapres Jusuf Kalla pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Bone dan Makassar, Minggu, (6/10).
Jelang dua pekan tak lagi di pemerintahan, Wapres Jusuf Kalla pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Bone dan Makassar, Minggu, (6/10).
Dalam kesempatan silaturahmi khususnya di depan para petinggi dan kepala-kepala SKPD di rumah jabatan Wali Kota Makassar, Jusuf Kalla menyampaikan terima kasihnya, kerja sama dan doa semua pihak sehingga bisa bersama-sama membangun negeri ini dengan baik.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
Satu hal yang dititipkan Jusuf Kalla untuk Makassar yakni soal ke depan, Kota Makassar mau dikemanakan, mau dijadikan apa atau mau jadi apa.
Dia tekankan, untuk maju, kota Makassar tidak seperti daerah lain yang punya potensi sumber daya alam.
"Di Makassar, hanya bisa maju kalau menjadi daerah perdagangan dan daerah jasa," kata JK.
Sebagai daerah perdagangan, imbuhnya, industri prosesing harus dibawa ke Makassar. Sebagai daerah jasa, Kota Makassar harus punya jasa pendidikan dengan mutu yang baik. Kalau di bidang jasa keuangan, bank harus kuat. Di jasa kesehatan, Rumah Sakit harus disatukan supaya kuat dibanding yang lain. Jasa pelayanan turis juga harus banyak tapi masalahnya saat ini Makassar mulai ada kemacetan jalan.
"Jadi yang penting adalah penataan kota untuk menjadikan Makassar hub untuk Indonesia bagian timur," kata Jusuf Kalla.
(mdk/bal)