Dua siswi Sukabumi dijadikan pelacur di Batam
Warga Singapura, C yang memesan korban juga diamankan polisi.
Polsek Lubuk Baja Kota Batam berhasil mengungkap kasus perdagangan orang dengan menangkap tiga pelaku dan dua korban yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat. Dua korban berusia 14 dan 15 tahun dan masih berstatus pelajar.
"Kami berhasil menangkap tiga orang yang terlibat jaringan perdagangan manusia dan mengamankan dua korban masing-masing Am yang berusia 15 tahun dan Al usia 14 tahun di hotel dan tempat karaoke di Batam," kata Kapolsek Lubuk Baja Kota Batam, Kompol Aris Rusdiyanto, Sabtu (22/2).
Ia mengatakan, keduanya dibawa dari Sukabumi pada 18 Februari 2014 lalu ke Batam oleh seorang pria berinisial Sa. Ia merupakan anak buah seorang mucikari S yang juga pemilik karaoke di mana kedua korban dipekerjakan menjadi pekerja seks komersial.
"Selain mucikari, yang kami amankan adalah J selaku anak buah mucikari dan C warga Singapura yang membooking korban," kata dia. Demikian dilansir dari Antara.
Aris mengatakan, sebelumnya orang tua Am juga sudah melaporkan kasus dugaan perdagangan manusia dengan korban anaknya tersebut di Polres Sukabumi pada 18 Februari 2014.
"Polres Sukabumi berkoordinasi dengan kami untuk menelusuri keberadaan dua korban di Batam. Hingga akhirnya kami temukan dan melakukan penangkapan pelakunya," kata Aris.
Ia mengatakan, sebelum dilakukan penangkapan terhadap tiga orang tersebut, Am juga sempat kabur dari tempat karaoke tersebut dengan alasan ingin membeli makanan.
"Atas perbuatannya, pelaku akan dikenakan UU RI Nomor 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang Jo UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak," kata Aris.
Salah satu korban, Am kepada polisi mengatakan dijanjikan sebagai pekerja karaoke di salah satu tempat hiburan di Batam oleh mucikari yang membawanya.
Sebelum dibawa ke Batam, Am dan Al sempat dibawa ke Jakarta oleh seorang pelaku untuk dipekerjakan di sebuah karaoke namun tidak sesuai dengan kemauan sehingga akhirnya di bawa ke Batam.
"Saya sempat lari karena tidak cocok sebelum akhirnya polisi menangkap pemilik karaoke di mana kami dipekerjakan," kata dia.
Baca juga:
Ini penyebab wanita Manado menjadi wanita penghibur
Fenomena mahasiswi Manado, dari 'ayam kampus' hingga seks bebas
Indekos di Kupang jadi prostitusi liar, pria wanita wajib pisah
5 Fakta joki three in one jajakan seks
Jual ABG ke pria hidung belang, mucikari dibekuk polisi
Wanita ini jadi PSK setelah ditinggal suami selama 1,5 tahun
-
Siapa yang sering mengalami peradangan prostat? Pada pria dengan rentang usia 30–40 tahun, masalah umum yang sering dihadapi terkait dengan prostat adalah prostatitis, yang merupakan kondisi peradangan pada prostat.
-
Apa itu Prasi? Prasi adalah cerita bergambar, layaknya komik. Mengutip Liputan6.com, Prasi memuat cerita-cerita tradisional yang bersumber dari naskah kuno, termasuk memuat gambar makhluk-makhluk mitologi.
-
Apa itu prosa? Prosa adalah sebuah karya sastra dalam bentuk cerita yang disampaikan menggunakan narasi.
-
Apa saja gejala radang prostat? Gejala radang prostat bisa bervariasi, tergantung pada jenis dan penyebabnya. Beberapa gejala umum yang bisa muncul antara lain:Nyeri saat buang air kecil, buang air besar, atau ejakulasiNyeri di perut, pangkal paha, penis, testis, perineum (area antara pangkal testis dan anus), atau punggung bawahDemamMenggigilMual dan muntah Aliran urine melemahDarah dalam urine atau spermaUrine keruh, berbusa, dan berbau tidak sedapSering buang air kecil di malam hari (nokturia)Inkontinensia urine (kebocoran urine yang tidak terkontrol)
-
Siapa yang berisiko terkena radang prostat? Faktor risiko untuk infeksi bakteri radang prostat adalah perilaku seks berisiko, seperti hubungan seks tanpa pengaman, serta kondisi medis lainnya yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.
-
Apa itu pronomina? Pronomina adalah Kata Ganti Nomina, Berikut Jenis dan Contohnya Penggunaan pronomina membantu menghindari pengulangan kata benda yang sama dalam sebuah wacana atau percakapan, sehingga membuat ungkapan lebih efisien dan jelas.