Dua Warga Garut Tewas di Dalam Lubang Galian Emas Sedalam 11 Meter
Diungkapkan Hendra, dua orang yang menjadi korban merupakan warga desa sekitar. Saat itu keduanya diketahui berencana untuk membereskan peralatan galian yang ada di dasar lubang sehingga kemudian masuk ke dalamnya.
Momon (49) dan Asep (37), dua orang warga Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat tewas di dalam lubang galian emas sedalam 11 meter. Sebelumnya, keduanya diduga menghirup gas beracun terlebih dahulu karena sempat tidak sadarkan diri di dalam lubang.
Kepala Sub Bagian Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemadam Kebakaran Bungbulang, Hendra Santoso menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi di Desa Cihikeu. "Kejadiannya tadi malam (Kamis 13 Mei 2022) sekitar pukul 21.00," jelasnya, Sabtu (14/5).
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Perang Badar terjadi? Perang Badar adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menunjukkan kekuatan dan keimanan kaum Muslimin di bawah pimpinan Nabi Muhammad SAW. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan 2 H atau 13 Maret 624 M, ketika pasukan Muslimin yang berjumlah 313 orang menghadapi pasukan Quraisy dari Makkah yang berjumlah 1.000 orang.
Diungkapkan Hendra, dua orang yang menjadi korban merupakan warga desa sekitar. Saat itu keduanya diketahui berencana untuk membereskan peralatan galian yang ada di dasar lubang sehingga kemudian masuk ke dalamnya.
Galian tersebut, berdasarkan informasi yang diterimanya, sudah tidak digali lebih jauh karena dinilai tidak lagi menghasilkan emas. Akhirnya, galian itu pun ditutup sejak bulan lalu.
"Berdasarkan laporan, saat keduanya masuk kedalam lubang dan sampai ke dasarnya langsung tidak sadarkan diri sehingga warga lainnya yang mengetahui langsung melaporkan kepada kami. Kami langsung melakukan rencana evakuasi saat itu juga," ungkap Hendra.
Karena ada dugaan galian tersebut mengeluarkan gas beracun, proses evakuasi pun melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut. Hal tersebut dilakukan karena proses evakuasi membutuhkan alat lebih, termasuk di dalamnya oksigen.
"Proses evakuasi Alhamdulillah berhasil dilakukan. Selesai sekitar pukul dua dini hari tadi. Saat berhasil dievakuasi, keduanya sudah meninggal dunia," pungkasnya.
Baca juga:
Bersihkan Tangki Biogas, Dua Karyawan PT BMM Jambi Tewas Diduga Keracunan
Satu Pria di Jakut Tewas dan Tiga Orang Dirawat Diduga Keracunan Gas Amonia
2 Pekerja Tewas dalam Kapal China Express di Perairan Balikpapan, Diduga Keracunan
Polisi Evakuasi Warga Korban Kebocoran Sumur Gas di Mandailing Natal
Diduga Keracunan Gas, 21 Orang di Sumut Dilarikan ke Rumah Sakit
Polisi Sterilisasi PLTP Dieng yang Bocor hingga Menewaskan 1 Orang