Duet maut tentara-ulama pimpin NKRI versi Ustaz Abdul Somad
Duet maut tentara-ulama pimpin NKRI versi Ustaz Abdul Somad. Ustaz Abdul Somad menjadi salah satu rekomendasi dari Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Apa jawaban beliau?
Ustaz Abdul Somad menjadi salah satu rekomendasi dari Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Selain Abdul Somad, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri juga menjadi salah satu rekomendasi.
Apakah Ustadz Abdul Somad bersedia?
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kenapa alumni SMKN Jateng memberikan oleh-oleh kepada Ganjar Pranowo? "Ini sedikit oleh-oleh dan kenang-kenangan tanda terima kasih dari kami alumni SMKN Jateng Pak," kata mereka kompak.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
Abdul Somad baru saja mengunggah poster di Facebook. 'Duet Maut Tentara-Ulama, Pimpin dan Jaga NKRI'
Dia malah menyatakan dukungannya kepada Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Salim Al Jufri.
"Selamat! Ternyata kerumunan sudah berubah menjadi barisan kekuatan. Prabowo-Habib Salim pasangan tawazun (seimbang) antara ketegasan tentara dan kelembutan Ulama, Jawa non-Jawa, nasionalis-religius," tulis Abdul Somad, Minggu (29/7).
"Biarlah saya jadi suluh di tengah kelam, setetes embun di tengah sahara. Tak sungkan berbisik ke Habib Salim, tak segan bersalam ke Jenderal Prabowo," tulisnya puitis.
Menurut Somad, ada banyak pilihan untuk mengabdikan diri. Dia ingin fokus di pendidikan dan dakwah.
Sebelumnya, Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional telah merekomendasikan beberapa nama untuk diusung sebagai pasangan calon atau paslon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019 mendatang. Rekomendasi tersebut mengusung sebagai paslon nasionalis religius.
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Yusuf Muhammad Maryam menyatakan kedua nama yang direkomendasikan tersebut akan disandingkan bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Letjen Prabowo Subianto didampingi dengan cawapres yang kita rekomendasikan yaitu Salim Asegaf Al Jufri. Insyaallah ini dapat kita perjuangkan dan kita pertanggungjawabkan," kata Yusuf.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Keyakinan Gerindra usai ijtima ulama GNPF, Prabowo 100 persen jadi Capres
Prabowo dan SBY akan bahas nama cawapres rekomendasi ijtima
Prabowo kantongi 4 nama cawapres, ada nama Salim Segaf hingga AHY
Kapitra kritik aktivis aksi bela Islam, ujung-ujungnya capreskan Prabowo
Pilah-pilih satu nama cawapres Jokowi