Dukun Gondrong Gandakan Uang Pakai Kotak Sulap yang Dibeli di Tambun
Lalu, terkait dengan banyaknya orang yang melihat aksinya itu. Gulam menyebut, jika orang-orang yang nampak dalam video itu merupakan rekan korban yang berpura-pura sebagai orang lain.
Polsek Babelan telah mengamankan pria gondrong berinisial H yang videonya bisa menggandakan uang viral di media sosial. Saat mengamankan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti.
Sejumlah barang bukti diamankan oleh polisi yakni seperti sebuah kotak yang digunakan untuk mengeluarkan uang seperti terlihat di dalam sebuah video viral tersebut.
-
Kenapa dukun itu mengedarkan uang palsu? Ia mengaku sudah menyebarkan uang palsu tersebut kepada dua orang yang di wilayah Doplang, Kabupaten Blora dan Malang.
-
Bagaimana modus dukun itu dalam mengedarkan uang palsu? SR kemudian masuk ke dalam kamar dan mengganti uang tersebut dengan uang palsu. Selanjutnya SR meminta agar uang itu dilarung ke laut sebagai bentuk ritual buang sial.
-
Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Letakkan di depan cermin
-
Dimana dukun itu membeli uang palsu? Kepada polisi, tersangka mengaku membeli uang palsu dengan total Rp110 juta dengan uang asli sebesar Rp9 juta dari kawasan Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.
-
Kapan Achsanul Qosasi mengembalikan uang ke Kejagung? “Pada hari ini, 16 November 2023 pukul 17.00 WIB sore, tim penyidik Kejagung Tindak Pidana Khusus telah berhasil mengupayakan pengembalian sejumlah uang, yaitu tepatnya sebesar 2.021.000 USD dari saudara AQ dan saudara SDK yang kami terima melalui pengacara yang bersangkutan,” tutur Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) Kuntadi di Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2023).
"Itu kotak sulap, beli di Tambun. Itu diteken di dalam, jadi kalau kamu ambil dari bawah kalau setiap diputar tangannya, itu ke luar duit. Putar-putar saja terus, seakan-akan bisa gandakan uang," kata Kapolsek Babelan Kompol Gulam saat dihubungi merdeka.com, Selasa (23/3).
Lalu, terkait dengan banyaknya orang yang melihat aksinya itu. Gulam menyebut, jika orang-orang yang nampak dalam video itu merupakan rekan korban yang berpura-pura sebagai orang lain.
"Padahal di video itu temannya semua, mengetahui tetapi bertindak seolah-olah kaget-kaget pasien. Padahal teman, alasan awal sih hanya lucu-lucuan. Itulah karena belum ada korban, lucu-lucuan. Harusnya mereka itu korban, cuma mereka enggak mau melapor, pusing," ungkapnya.
Terkait dengan belum adanya korban yang melapor atas perbuatan H itu. Gulam ingin agar masyarakat yang memang merasa menjadi korban untuk segera melapor ke Polsek Babelan.
"Kalau ada yang merasa jadi korban dan dirugikan, bisa melapor ke Polsek dengan senang hati kita terima. Bisa menghubungi ke nomor Kanit Reskrim Polsek Babelan 0856-8666-662," pungkasnya.
Baca juga:
Kasus Penipuan Dukun Pengganda Uang di Bekasi, Istri dan Mertua Dikenakan Wajib Lapor
Dukun Pengganda Uang di Bekasi Dikenakan Pasal Penipuan dan Perlindungan Anak
Viral Pria Mengaku Bisa Gandakan Uang, Ini 5 Faktanya yang Kini Ditangkap Polisi
Polisi Cari Korban Penipuan Viral Dukun Pengganda Uang di Bekasi
Dukun Gondrong Bikin Video Gandakan Uang untuk Promosi Kalau Punya Kesaktian
Video Viral
Diketahui, seorang pria berambut panjang (gondrong) sambil mengenakan kopiah dan memangku anak kecil dalam aksi menggandakan uang disaksikan sejumlah orang di sekelilingnya.
Dalam video itu, terdapat sejumlah barang yang digunakan untuk proses menggandakan uang seperti kantong plastik warna hitam serta sejumlah kotak. Saat itu, nampak sedikit keluar asap dari dalam plastik yang digunakannya.
Setelahnya, plastik itu pun digulung dan diduduki. Selanjutnya, ia pun membuka kotak yang sebelumnya diisi sebuah kertas berwarna putih.
"Ya Allah, bener tad. Subhanallah," ujar seorang pria dalam video tersebut usai pria berambut panjang itu membuka kotaknya dengan berisi uang dengan pecahan Rp 100 ribu.
Saat itu, pria tersebut langsung mengambil uang dari dalam kotak dan langsung menghamburkannya ke ubin atau lantai di hadapan sejumlah orang.
"Tadi keluar api, nyala, bapak lihat?" tanya pria tersebut kepada orang-orang yang ada di hadapannya.
"Keluar api ustaz, ada asepnya, ngelihat," sahut seorang pria.