Dukun sakti di Aceh perkosa anaknya hingga hamil 5 kali
Dukun S bisa menyembuhkan luka di tubuh manusia dengan usapan tangannya, tanpa harus dijahit apalagi operasi.
Kekerasan seksual kembali terjadi di Aceh. Kini menimpa seorang perempuan yang saat ini sudah berusia 30 tahun. Sebut saja namanya Mawar (bukan nama sebenarnya), dia diperkosa oleh ayah kandungnya berinisial S (55) selama 15 tahun.
Selama kurun waktu itu, Mawar sudah 5 kali hamil akibat perbuatan bejat ayahnya. S memperkosa anak sulung sejak masih berusia 15 tahun.
Informasi yang berhasil merdeka.com himpun, S tinggal di Desa Gampong Cot Meukaso, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya. Selama ini S dikenal sebagai dukun yang sangat tertutup dari warga. Bahkan S bisa menyembuhkan luka di tubuh manusia dengan usapan tangannya, tanpa harus dijahit seperti yang dilakukan oleh medis.
Saat S melakukan aksi bejatnya itu, istri dan empat anaknya tidak mampu membendung dan melarangnya. Karena setiap kali hendak melakukan pemerkosaan terhadap anak sulungnya itu, S selalu mengancam. Apa lagi S ke mana dia bepergian selalu membawa parang yang diasah tajam
Ketakutan yang dialami oleh istri dan keempat anaknya bukan tidak beralasan, S selalu mengancam akan membunuh mereka bila melaporkan kejadian ini pada pihak kepolisian dan saat S hendak melakukan hubungan intim dengan anak sulungnya selalu meletakkan parang di dekat leher korban, sehingga Mawar tidak kuasa menolak aksi bejat ayahnya itu.
"Mawar saat ini sedang hamil enam bulan dan sudah kita evakuasi untuk merawatnya dan memulihkan traumatik yang dialaminya," kata Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Pidie Jaya, Rosmiati, Jumat (9/5).
Warga kemudian menaruh curiga karena Mawar anak sulung S berkali-kali hamil, akan tetapi warga mengetahui Mawar belum memiliki suami. Selain itu warga juga menaruh curiga karena ayah korban berperilaku aneh dan sangat tertutup.
Atas dasar itulah, pada tanggal 3 Maret 2014 lalu warga hendak menggerebek rumah S untuk mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya di desa tersebut. Karena warga tidak sudi menerima ada yang mengotori desanya dengan perbuatan tersebut.
Akan tetapi, saat hendak menyergap, S yang sudah kebiasaan membawa parang tajam ke mana-mana, langsung menghadang warga dengan parang yang tajam miliknya. Kemudian S melarikan diri ke dalam hutan dan sampai saat ini belum pulang dan bersembunyi di dalam hutan di kawasan desa itu.
"Saat itu ada kesepakatan perangkat gampong untuk mengusir pelaku itu, makanya dia melarikan diri," tutupnya.
-
Kuluk Dugan itu apa? Salah satu bagian dari jenis pakaian adat tradisional dari Bengkulu ini berupa kain tenun yang berfungsi sebagai penutup tubuh bagian atas wanita dewasa. Setiap suku dan daerah di Indonesia pastinya memiliki ciri khas berupa pakaian adat yang menjadi identitas asal.
-
Apa yang menjadi daya tarik Curug Kadu Punah? Airnya segar, pemandangan yang masih asri dan tak ada sampah menjadi daya tarik wisata ini.
-
Apa yang menjadi mata pencaharian turun-temurun di Dusun Banyusumurup? Dusun Banyusumurup merupakan sebuah kampung kecil yang berada di selatan Kompleks Raja-Raja Imogiri, Bantul. Nama dusun ini sudah lama tenar sebagai kampungnya para perajin keris. Mata pencaharian sebagai perajin keris telah diwariskan secara turun-temurun, melintasi berbagai era peradaban.
-
Kapan Tari Dulang dipertunjukkan? Tarian tersebut lazim dipertunjukkan saat masa selesai masa panen dan sebagai salah satu simbol ungkapan rasa syukur masyarakat setempat kepada Allah SWT atas panen yang melimpah.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).