Dukung atlet Indonesia di Asian Games, Wapres JK imbau warga nonton ke venue
Dengan menjadi suporter yang baik, kata JK, bisa meningkatkan semangat para atlet Indonesia untuk memperoleh medali. Bisa jadi Indonesia yang mendapatkan prestasi yang baik.
Jelang Asian Games 2018 Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta kepada masyarakat yang hadir dalam senam kolosal dalam program lansia jaminan kesehatan nasional kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) se-Indonesia untuk mendukung perhelatan olahraga tersebut. Salah satu cara untuk mendukung yaitu dengan cara menjadi penonton yang baik.
"Kita harus menjadi tuan rumah yang baik, ramah, menolong, dan juga menjadi penonton, suporter untuk tim Indonesia yang bertanding," kata JK di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (29/7).
Dengan menjadi suporter yang baik, kata JK, bisa meningkatkan semangat para atlet Indonesia untuk memperoleh medali. Bisa jadi Indonesia yang mendapatkan prestasi yang baik.
"Hari ini kita memberikan semangat, dorongan kepada para atlet, para penyelenggara, dan semua kita yang di Jakarta dan Palembang," papar JK.
Diketahui, perhelatan olahraga empat tahun sekali ini akan digelar pada 18 Agustus 2018 mendatang. Dalam perhelatan tersebut akan ada 39 cabor yang akan dipertandingkan. Di antaranya anggar, angkat besi, atletik, badminton, balap sepeda, baseball/softball, bela diri, bola basket, bola tangan, bola volley, bowling, bridge, canoe/kayak, golf, gulat, hockey, jet ski.
Kemudian ada juga judo, kabadi, karate, layar, menembak, panahan, panjat tebing, pentathlon, modern, renang, rowing, rugby, senam, sepakbola, sepak takraw, sepatu roda, squash, taekwondo, tenis, tenis meja, terbang layang, tinju, triathlon.
Baca juga:
Buka acara senam di Monas, Wapres JK ingatkan warga jalani hidup sehat
GNPF: Sudahlah Pak JK, berilah kesempatan bagi yang lebih muda
Soal uji materi jabatan Wapres, Golkar tegaskan MK harus pegang teguh UUD 1945
Wapres JK harap Perti kembangkan pendidikan untuk kemajuan perekonomian umat
PDIP nilai JK negarawan, tak akan maju Pilpres 2019 meski gugatan diterima