Eggie Sudjana Terjerat Kasus Dugaan Makar, PAN Yakin Polisi Bertindak Adil
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi yakin aparat penegak hukum akan berlaku adil dalam menangani kasus-kasus ini. Pihaknya pun menyerahkan hal ini kepada kepolisian.
Sejumlah tokoh pendukung capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi tersandung kasus hukum terkait dugaan seruan makar. Salah satunya adalah caleg Partai Amanat Nasional (PAN) Eggi Sudjana yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi yakin aparat penegak hukum akan berlaku adil dalam menangani kasus-kasus ini. Pihaknya pun menyerahkan hal ini kepada kepolisian.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa maksud dari Ageman Songkok Sikepan Ageng? Pakaian itu biasa digunakan Pakubuwono saat terjun langsung melihat kondisi masyarakat. Pada upacara peringatan HUT ke-78 RI, Presiden Jokowi tampil menggunakan pakaian adat. Ia mengenakan baju adat Ageman Songkok Singkepan Ageng dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Mengutip Liputan6.com, pakaian ini biasanya dipakai para Raja Pakubuwono Surakarta Hadiningrat.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
Viva mengatakan, asumsi atau tafsir ujaran kebencian dan makar yang dikenakan kepada sejumlah orang, harus sesuai dengan UU. Aparat penegak hukum harus menegakkan hukum kendati di jalur yang cukup sulit dan tentunya harus disertai keadilan.
"Jangan kemudian ada penafsiran yang mengatakan bahwa hukum ini bisa menjadi alat politik, kemudian hukum ini dipermainkan. Itu merupakan proses dinamika hukum yang kurang baik," jelasnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (13/5).
"Jadi kami serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum dan saya sangat yakin bahwa aparat penegak hukum itu tentu akan bertindak adil dan akan tetap mempertahankan rasa keadilan," lanjutnya.
Terkait dugaan tebang pilih aparat dalam menangani kasus hukum, Viva Yoga mengatakan hal itu nanti akan diuji. Belakangan ini pihak kepolisian dinilai hanya mengusut kasus ujaran kebencian yang diduga dilakukan pendukung Prabowo-Sandi.
"Itu nanti akan diuji oleh sejarah, apakah yang akan dilakukan kepolisian itu memang betul-betul jaminan dari penegakan hukum secara profesional tanpa memihak atau bukan. Tapi idealnya hukum itu harus ditegakkan oleh siapapun tanpa pandang bulu, apakah berdasar pada pandangan agama atau golongan tertentu tetapi hukum itu harus memihak bukan berdasarkan kepentingan," tutupnya.
Baca juga:
Diperiksa 13 Jam, Eggi Sudjana Ditangkap oleh Penyidik Polda Metro
Jadi Tersangka, Eggi Sudjana Sebut 'Amien Rais Bilang People Power Tapi Biasa Saja'
Hadir Pemeriksaan, Eggi Sudjana Terima Kasih Sudah Dijadikan Tersangka
Eggi Sudjana dan Bachtiar Nasir jadi Tersangka, JK Bilang Bukan Karena Oposisi
Pengacara Bilang Tak Hadir, Polisi Pastikan Eggi Sudjana Penuhi Pemeriksaan Sore Ini
Menunggu Hasil Praperadilan, Eggi Sudjana Ogah Diperiksa Polisi