Emil: 2 Tahun lalu tiap hujan tak langsung banjir di Pagarsih
Emil: 2 Tahun lalu tiap hujan tak langsung banjir di Pagarsih. Emil mengklaim, Pemkot Bandung tidak pernah tinggal diam untuk membenahi saluran air yang buruk hingga menyumbat aliran air. Itu dilakukan sebagai salah satu cara mengurangi banjir di wilayah Pagarsih seperti perbaikan gorong-gorong, pengerukan sedimentasi.
Hujan ekstrem kembali mengguyur Kota Bandung pada Rabu (9/11) sore. Debit air membuat kawasan Pagarsih kebanjiran parah. Lalu apa kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melihat kondisi tersebut?
"Kita terus perbaiki, salah satunya akan bikin danau resapan untuk mengurangi air sebelum masuk ke Pagarsih. Danau yang fungsinya memarkirkan air," kata pria yang akrab disapa Emil ini, di Bandung, Kamis (11/10).
Dia mengatakan, banjir yang terjadi di kawasan Pagarsih hingga menyebabkan banjir lebih disebabkan karena cuaca ekstrem yang melanda Kota Bandung.
"Sok media hitung dari dua tahun lalu hitung. Kan enggak setiap hujan langsung banjir, hanya cuaca ekstrem hari ini debitnya luar biasa besar," terangnya.
Emil mengklaim, Pemkot Bandung tidak pernah tinggal diam untuk membenahi saluran air yang buruk hingga menyumbat aliran air. Itu dilakukan sebagai salah satu cara mengurangi banjir di wilayah Pagarsih seperti perbaikan gorong-gorong, pengerukan sedimentasi.
Namun upaya tersebut belum berjalan maksimal, karena tingginya debit air akibat cuaca ekstrim yang terjadi. "Ini jawaban saya yang kesekian kali. Pagarsih itu udah kita perbaiki dari 2015 tapi ternyata kurang memadai," ungkapnya.
Disinggung adanya mobil yang terseret banjir, dia menjawab sudah menginstruksikan camat untuk segera memperbaiki railing-railing jembatan di wilayah Pagarsih. Hal ini untuk mencegah kendaraan kembali jatuh ke sungai akibat terbawa arus banjir.
"Saya instruksikan agar pakai railing-railing bekas Tegalega dan Alun-Alun yang masih ada di gudang untuk memperkuat supaya tidak ada mobil lagi yang jatuh," terangnya.
Baca juga:
1 Mobil hanyut terbawa banjir di Pagarsih Bandung belum ditemukan
Banjir di Pagarsih Bandung, dua mobil terbawa arus
Sudah sepekan 2.477 warga Kabupaten Bandung mengungsi karena banjir
Alasan Pemkab Bandung kritik tol air Ridwan Kamil
Banjir rendam 5 kecamatan di Bandung, ribuan orang mengungsi
Dampak banjir, kawasan Rancaekek macet parah
Masih banjir, tol air di Gedebage akan ditambah
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Di mana banjir di Bandung terjadi pada Kamis (11/1) lalu? Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu. Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Kenapa Ridwan Kamil memberikan anggaran untuk RW di Jakarta? Usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing. "Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," jelasnya.