Emosi napi di Palembang kena pungli sana sini dan sakit tak diurus
Emosi napi di Palembang kena pungli sana sini dan sakit tak diurus. Sementara itu, Kalapas Narkotika Palembang Reza Yudistira berdalih, pelayanan tak maksimal karena letak geografis lapas.
Kerusuhan di dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas) kembali terjadi. Pemicunya masih disebabkan pungutan liar yang dilakoni sipir kepada para narapidana.
Adalah narapidana Lapas Narkotika Palembang yang sudah gerah dengan ulah para sipir yang mencari 'duit tambahan' di dalam hotel prodeo.
Menurut pengakuan segelintir napi, ada sejumlah setoran yang harus dibayar agar napi mendapatkan penghidupan layak di dalam lapas.
"Sudah lama pak, sejak masuk ke sini sudah dimintai duit, macam-macam alasannya," ungkap Deni kepada merdeka.com, Kamis (6/7).
Dia menyebut, pungli terbesar berjumlah Rp 1 juta jika akan dipindahkan ke blok tahanan setelah ditahan di kamar karantina. Selama di karantina, mereka tidak diizinkan mandi dan diberikan makan seadanya.
"Harus bayar segitu kalo mau dapat kamar tahanan. Kami mau tak mau bayar karena di karantina susah, mandi tidak boleh, dibesuk tidak boleh, makan susah. Kalau sudah kasih satu juta langsung dapat kamar," ujarnya.
Selain itu, kata dia, masih banyak lagi pungutan yang harus dibayarkan napi. Misalnya, pungli kunjungan hari biasa sebesar Rp 30.000-Rp 40.000, kunjungan lebaran Rp 100.000-Rp 120.000, biaya pindah kamar sebesar Rp 200.000, biaya pasang kipas angin Rp 80.000 dan setiap bulan harus membayar iuran Rp 10.000.
-
Apa itu Benteng Tujuh Lapis? Benteng Tujuh Lapis ini terletak di Desa Dalu-Dalu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau dan didirikan pada tahun 1835. Pembangunan benteng ini tak lekang dari pendirinya yaitu Tuanku Tambusai.
-
Apa yang diungkapkan oleh pantun lamaran lucu? Pantun lamaran lucu merupakan salah satu bentuk ekspresi kreatif dan menggemaskan dalam menyatakan perasaan cinta.
-
Apa itu tanaman pengusir lalat? Tanaman pengusir lalat memanfaatkan sifat-sifat tertentu dari minyak esensial atau senyawa kimia yang dihasilkannya untuk menjauhkan lalat dan serangga dari area sekitar.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu Lamang Katan? Dilansir dari situs indonesiakaya.com, Lamang Katan ini terbuat dari beras ketan atau pulut yang dimasak dengan cara dibakar dalam batang bambu.
-
Apa yang dimaksud dengan bekas luka? Bekas luka adalah perubahan permanen pada kulit atau jaringan tubuh lainnya yang terbentuk sebagai hasil dari proses penyembuhan setelah terjadinya cedera atau kerusakan pada kulit.
Napi Lapas Narkotika Palembang ©2017 Merdeka.com
"Nasi dikasih sedikit, air harus bayar. Terus kalo banyak duit bebas pakai HP," kata dia.
Senada dengan Deni, Irwandi salah satu napi mengamini hal tersebut.
Irwandi mengungkap jika ada napi yang ingin mendapatkan bebas bersyarat, maka harus menyetor uang Rp 3 juta kepada sipir.
"Kalau mau dapat bebas bersyarat bayar tiga juta, sudah lama itu," ungkap Irwandi kepada merdeka.com, Kamis (6/7).
Setoran sana sini yang dibayar napi rupanya tidak sepadan dengan yang didapatkan.
Untuk makan sehari-hari saja, napi mengaku diperlakukan tidak manusiawi.
Setiap hari mereka hanya makan nasi berlauk sayur, ada juga lauk ikan yang harus dipotong empat orang.
"Kami juga dikasih ubi sebesar jempol tangan. Kalau ada isu pejabat yang mau berkunjung, makanan kami dilebihkan dua kali lipat dari biasanya," ujarnya.
Ironinya, ketika para napi tersebut sakit. Mereka malah diabaikan. Tak diurus.
Seperti yang dialami Irwandi. Asam urat yang ia derita semakin menjadi, bahkan nyari terkena stroke lantaran tidak mendapatkan penanganan.
"Paling seminggu ada perawatan, padahal mesti minum obat setiap hari. Sampai-sampai sekarang saya susah jalan, makin parah," ungkapnya.
Perlakuan serupa dialami seluruh penghuni lapas. Petugas jarang memberikan obat-obatan yang cukup ketika ada napi yang sakit.
"Semuanya begitu, sakit harus tanggung sendiri, padahal klinik ada. Kami sudah lama menanggungnya, hari ini puncak kekesalan kami," ujarnya.
Sementara itu, Kalapas Narkotika Palembang Reza Yudistira berdalih, pelayanan tak maksimal karena letak geografis lapas.
"Lapas atas nama Palembang tapi posisinya di Banyuasin. Jadi, ini kendala kami jika minta bantuan," dalihnya.
Baca juga:
Lapas Narkotika Palembang rusuh, napi lawan sipir & rusak jendela
Pungli petugas jadi pemicu kerusuhan di Lapas Narkotika Palembang
Pungli sipir Lapas Narkotika Palembang ke narapidana capai Rp 1 juta
Jika ingin bebas, napi di Palembang harus setor Rp 3 juta ke sipir
Selain kena pungli, napi Narkotika Palembang tak diurus saat sakit