Epidemiologi: 5 Venue PON di Papua Masuk Zona Merah Covid-19
Sudah ada 9 kabupaten yang sudah tidak memiliki kasus. Kabupaten tersebut adalah Waropen, Mamberamo Raya, Sarmi, Mamteng, Yalimo, Nduga, Deiyai, Dogiyai dan Intan Jaya.
Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Papua, Dr. Hasmi, SKM, M.Kes menyatakan venue yang menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) berada di zona merah.
"Dari 5 venue PON, ternyata semuanya masuk kategori zona merah. Jadi kami memetakan seluruh kabupaten kota masuk kategori merah, kuning, hijau, dan putih," ujarnya dalam dalam siaran langsung Lapor Covid-19, Jumat (24/9).
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
-
Apa yang terjadi di video yang viral tentang Brimob dan TNI di Papua? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
Ia memaparkan masih ada 19 wilayah di Papua yang masuk dalam kategori tinggi.
"Per 5 September kemarin sampai hari ini masih seperti ini kondisinya bahwa ada 19 wilayah yang masuk dalam kategori tinggi dan semua kabupaten yang venue tadi masuk kategori merah."
Namun demikian, sudah ada 9 kabupaten yang sudah tidak memiliki kasus. Kabupaten tersebut adalah Waropen, Mamberamo Raya, Sarmi, Mamteng, Yalimo, Nduga, Deiyai, Dogiyai dan Intan Jaya.
Hasmi juga membeberkan kondisi Covid-19 di Papua saat ini yang sudah semakin membaik.
"Kasus aktif per 22 September sudah sangat menurun dibandingkan periode juli, ada tinggal 440 kasus yang aktif. Lalu kemudian angka kesembuhan sudah mencapai angka 96,1 persen, lalu kemudian angka kematiannya yang sampai hari ini masih agak tinggi 2,8 persen," ujarnya.
Saat ini, kasus Covid-19 di Papua sudah menurun 80,9 persen dibandingkan bulan Agustus 2021 yaitu 199 kasus per hari.
"Bulan september ini kami sangat bangga dengan angka 38 per hari mudah-mudahan ini akan terus menurun sampai akhirnya nanti pelaksanaan pon selesai," ujarnya.
Hasmi berpendapat dengan adanya ajang olahraga PON tersebut tidak kendor dalam melaksanakan protokol kesehatan yaitu 3T dan 5M.
Diperlukan juga kesadaran kolektif dan partisipasi aktif seluruh warga sehingga PON tidak berdampak pada tsunami covid-19. Serta kesiapsiagaan dari seluruh komponen masyarakat dalam menghadapi kemungkinan adanya lonjakan kasus pasca PON.
Kesiapan Nakes Papua Untuk Mengatasi Covid-19
Komunitas medis Papua tanpa batas, dr. Yohana D menjelaskan siap menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi Covid-19 dalam penyelenggaraan PON.
"Kami sebagai nakes kami siap sebagai garda terdepan dalam penanganan covid baik mengantisipasi untuk tamu-tamu kami yang datang dalam hal ini duta-duta olahraga ya," ujarnya dalam siaran langsung Lapor Covid-19, Jumat (24/9).
Menurutnya, pemerintah sudah mencukupi sejumlah faskes dan alat medis untuk penyelengaraan PON yang akan segera berlangsung.
"Saya rasa pemerintah dalam hal ini saya rasa sudah sangat mencukupi begitu khususnya di daerah-daerah Papua seperti Papua kemudian secara khusus kota Jayapura dan juga venue PON lainnya di Merauke," kata Yohana.
Ia juga berharap PON dapat berjalan dengan sukses namun tidak meninggalkan PR bagi para nakes di Papua.
"Mudah-mudahan PON bisa sukses tapi tidak meninggalkan PR untuk kami nakes. Boleh menjalankan semua aktivitas olahraganya tetapi mudah-mudahan tidak pulang dengan meninggalkan kami PR seperti Covid mungkin karena banyak datang dari luar ya daerah-daerah merah juga," ujarnya.
Reporter Magang: Leony Darmawan
Baca juga:
Polisi Jamin Keselamatan Atlet PON XX di Mimika
Gelaran PON XX Papua Saat Pandemi, Panitia Diminta Belajar dari Olimpiade Tokyo 2020
Telkomsel Tambah BTS Dukung Akses Telekomunikasi Jelang PON XX Papua
Menkominfo Pastikan Kelancaran Akses Telekomunikasi dan Informasi Saat PON Papua
Pengawas PON Papua Ingatkan Kapasitas Arena Maksimal 25 Persen
Kemenpora: Sistem Bubble Tidak Bisa Diterapkan di PON XX Papua