Expo Santripreneur 2019 Resmi Dibuka di Blitar
Expo Santripreneur 2019 resmi dibuka oleh Bupati Blitar Rijanto di Alun Alun Kanigoro Kabupaten Blitar pada Kamis (19/9). Expo yang bertema 'Santripreneur Kreatif Inspirasi Pemuda Masa Kini' ini merupakan event berskala nasional yang diselenggarakan oleh Kemenpora untuk memberikan kesempatan bagi para santri kreatif
Expo Santripreneur 2019 resmi dibuka oleh Bupati Blitar Rijanto di Alun Alun Kanigoro Kabupaten Blitar pada Kamis (19/9). Expo yang bertema 'Santripreneur Kreatif Inspirasi Pemuda Masa Kini' ini merupakan event berskala nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI untuk memberikan kesempatan bagi para santri kreatif dan inovatif dari 34 provinsi.
Kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari mulai tanggal 19 sampai 22 September 2019 dengan beberapa rangkaian acara. Di antaranya, pagelaran kesenian, talkshow dan business forum, di mana beberapa perwakilan Santripreneur mempresentasikan dan mengenalkan produk usahanya.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang diharapkan Kemnaker dari BPVP Belitung? “Usia 4 tahun BPVP Belitung ini adalah usia yang sangat muda. Namun demikian, kami berharap BPVP Belitung menjadi tempat bagi SDM khususnya yang ada di Pulau Belitung ini, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, atau juga di tempat lain yang ingin meningkatkan keterampilan, meningkatkan kompetensinya yang itu sangat diharapkan menjadi modal untuk bisa bersaing dalam pasar kerja yang sangat ketat," ucap Sekjen Anwar.
-
Di mana kejadian Bupati Bengkulu Utara ditarik terjadi? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara.
-
Kapan Sekjen Kemnaker menyampaikan harapannya untuk BPVP Belitung? Sekjen Anwar menyampaikan hal tersebut pada acara Jalan Santai dalam rangka menyemarakkan bulan Oktober sebagai bulan vokasi serta memperingati 4 Tahun BPVP Belitung Mengabdi, Minggu (22/10).
-
Apa yang terjadi pada tebing tol di Bintaro? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
Bupati Blitar Rijanto menyampaikan terima kasih atas kedatangan Lembaga Pembangunan Kepemudaan Nasional, Bintang Muda Nusantara atau BIUUS Indonesia binaan dari Kemenpora dan mengapresiasi dipilihnya Kabupaten Blitar menjadi tempat gelaran Expo Santripreneur 2019.
"Alhamdulillah, Blitar mendapatkan kepercayaan dari Kemenpora dan BIUUS untuk menyelenggarakan Expo Santripreneur di Blitar. Kegiatan ini sangat bagus di mana kegiatan ini di antaranya ada expo pameran produk-produk dari para santripreneur seluruh Nusantara dan dari 34 provinsi tampil dengan berbagai kerajinan dan ciri khas masing-masing," ungkap Bupati.
Expo Santripreneur, menurut Bupati adalah wadah mengasah kreativitas, membangun kemandirian serta meningkatkan kualitas pemuda terutama para santri sebagai pilar utama pembangunan NKRI di Era 4.0.
"Tentunya kegiatan ini sangat baik untuk saling silaturahmi dan saling mengenal dan saling berbagi informasi potensi-potensi dari daerah lain dan dari saudara-saudara kita dari seluruh Nusantara," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Umum BIUUS Indonesia, Annas Fitrah Akbar menjelaskan bahwa BIUUS Indonesia adalah sebuah lembaga pembangunan kepemudaan nasional di bawah binaan Kemenpora.
Kegiatan Expo Santripreneur 2019 di Blitar ini ditujukan untuk mengangkat potensi Kabupaten Blitar ke kancah nasional dan internasional melalui figur pemuda daerah yang potensial dan kreatif.
"Kegiatan ini adalah kegiatan nasional dari Kemenpora yang bekerjasama dengan BIUUS Indonesia. Kali ini di Blitar akan kita selenggarakan tiga hari dengan beberapa rangkaian kegiatan hingga tanggal 22 September 2019. Harapannya kegiatan ini dapat memunculkan pemuda-pemuda atau santri-santri menjadi wirausaha yang andal sampai ke mancanegara," ungkap Anas.
Kegiatan Expo Santripreneur 2019 ini sudah ada 16 provinsi yang datang dari 34 kontingen provinsi santripreneur di Indonesia. Dalam Expo tersebut telah disediakan 50 stand pameran yang diisi dengan produk-produk unggulan para santri di seluruh Indonesia.
"Sampai saat ini ada 16 provinsi yang sudah datang dan mengisi stand. Nantinya 50 stand yang disediakan akan diisi pameran produk-produk kreatif dari para santri di 34 provinsi dan sisanya dari Jawa Timur. Untuk rangkaian acara itu ada macam-macam di antaranya, talkshow, bisnis forum, dan jumat malam ada solawatan, dan meet and great dengan Kholidi ketika cinta bertasbih," tuntasnya.
(mdk/hhw)