Fahri Hamzah Dorong Jokowi Hadir, Buat Tepis Anggapan Reuni 212 untuk Prabowo
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyarankan calon presiden petahana nomor urut 01 Joko Widodo alias Jokowi untuk hadir di aksi reuni 212 di Lapangan Monas, Minggu (2/12) lusa. Sebab, menurutnya, Jokowi akan mendapat keuntungan jika menghadiri aksi tersebut.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyarankan calon presiden petahana nomor urut 01 Joko Widodo alias Jokowi untuk hadir di aksi reuni 212 di Lapangan Monas, Minggu (2/12) lusa. Sebab, menurutnya, Jokowi akan mendapat keuntungan jika menghadiri aksi tersebut.
"Dapat keuntungan, dia pasti dapat keuntungan. Karena artinya, dia menolak asumsi bahwa acara itu untuk salah satu calon. Saya tidak percaya dia enggak akan dikasih waktu bicara ya kalau dia datang," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (30/11).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Fahri juga menyayangkan selama ini sikap mantan Gubernur DKI Jakarta itu yang cenderung menghindari aksi 212. Padahal, kata Fahri, ini bisa jadi ajang Jokowi untuk bicara dengan rakyat.
"Kalau dihindari nanti orang mikir sendiri. Jangan ditinggalkan rakyat ini untuk mikir sendiri. Tapi diajak bersama-sama, jelaskanlah sebaik-baiknya. Orang Indonesia ini baik-baik lah, enggak ada cerita orang Indonesia itu jahat kepada pemimpinnya. Sudah membuktikannya berkali-kali," ujarnya.
Menurutnya, kehadiran Jokowi juga akan menepis anggapan bahwa aksi tersebut hanya untuk salah satu pasangan calon presiden. Sebab, yang hadir berasal dari berbagai kalangan.
"Hadir sebagai peserta, hadir sebagai yang diundang, gitu kan. Makanya saya mengusulkan kan diundang, dan saya mendengar juga mereka mau mengundang dua-duanya," ungkapnya.
Sebelumnya, rencana kegiatan Reuni Alumni 212 di Monas, Jakarta Pusat, pada Minggu (2/12) mendatang ditanggapi santai oleh Mabes Polri. Korps Bhayangkara yakin kegiatan tersebut tak seramai Aksi 212 pada 2 Desember 2016 lalu.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menuturkan kondisi tersebut terjadi lantaran masyarakat diyakini tidak lagi mudah terprovokasi dengan isu-isu politik.
"Ya enggak bakal seramai yang dulu. Sudah sangat menyusut. Masyarakat sudah mulai sadar, jangan sampai terprovokasi oleh situasi-situasi politik seperti ini," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (27/11).
Reuni alumni 212 itu rencananya akan dihadiri berbagai pihak. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Fadli Zon sudah memastikan diri akan hadir.
Baca juga:
Amankan Aksi Reuni Akbar 212, TNI Kerahkan 2.000 Personel
Amankan Reuni 212 & Aksi Tandingan di Monas, Polri Terapkan Strategi Khusus
Fahri Hamzah Dorong Jokowi Hadir, Buat Tepis Anggapan Reuni 212 untuk Prabowo
Pesan PBNU ke Massa Reuni 212: Tolong Jaga Ucapan dan Ketertiban
Datangi Balai Kota, Massa Minta Anies Cabut Izin Reuni Alumni 212 Di Monas
Jimly Soal Reuni 212: Itu Dakwah yang Tidak Produktif