Fahri Hamzah: Sohibul Iman harusnya sudah tersangka, tapi dia buang badan
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta Sohibul Iman menghadapi kasusnya secara gentleman dengan tidak membawa partai. Selain itu, Fahri yakin Sohibul Iman akan menjadi tersangka dalam laporannya itu terkait adanya dugaan pencemaran nama baik.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta Sohibul Iman menghadapi kasusnya secara gentleman dengan tidak membawa partai. Selain itu, Fahri yakin Sohibul Iman akan menjadi tersangka dalam laporannya itu terkait adanya dugaan pencemaran nama baik.
"Ya karena ini kan dia, kalau orang sudah jadi tersangka dan sebenarnya ini kan kalau pakai konstruksi 310 ini sudah tersangka harusnya. Cuma dia kan buang badan nih ceritanya, saya nggak mau dia buang badan, saya mau dia hadapi ini sendiri, gitu lho," ujarnya usai jalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/5).
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Kapan Amir Hamzah ditangkap? Konon, Amir diduga sedang makan bersama dengan perwakilan Belanda saat kembali ke Sumatra. Saat itu, revolusi sosial sedang berkembang. Sebuah kelompok dari Pemuda Sosialis Indonesia menentang Feodalisme. Akhirnya masa kepemimpinan Amir pun hancur dan ia ditangkap.
-
Kapan Hamzah Haz terpilih menjadi Wakil Presiden? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Fadil Jaidi bersama Rafathar dan Rayyanza? Fadil Jaidi memandang Rafathar dan Rayyanza seperti adik sendiri, dan momen kebersamaan mereka tak luput dari sorotan penuh kasih netizen.
Fahri melaporkan Sohibul karena disebut membangkang dan pembohong dalam wawancara di media. Fahri meminta Sohibul tak menyertakan partai dalam kasus ini.
"Dan ini dia persoalan pribadi, jangan ngajak partai dong kasihan, ini partai sudah mau pemilu, persiapan pemilu, dia seret-seret tanggung jawab sendiri dong, hadapi sendiri dong, ya kan," kata Fahri.
"Ya kalau dia sudah tersangka masak PKS dipimpin tersangka," sambungnya.
Dalam hal ini, selain akan menjadi tersangka, Fahri juga yakin laporannya sampai ke meja hijau alias pengadilan.
"Kan sudah jelas, videonya jelas, bukti-bukti jelas. Konstruksi hukum pidana 310 dan KUHP jelas. Sudah, harusnya sudah naik ini, tapi dia mau bawa orang ini ceritanya," pungkasnya.
Baca juga:
Fahri minta pelaporan terhadap Sohibul tak seret orang lain
Pagi ini, Fahri kembali diperiksa terkait laporan terhadap Presiden PKS
Hari buruh, Fahri minta Jokowi introspeksi soal tenaga kerja asing
Giliran Fahri Hamzah teken usulan Pansus Tenaga Kerja Asing
Datangi Polda Metro, 'F-PKS' minta polisi tak istimewakan Fahri dan Fadli
Massa 'F-PKS' demo di Polda Metro, minta Fahri Hamzah dipenjara
Tjahjo Kumolo ingatkan Fadli dan Fahri: Jangan memfitnah, menghina dan menghujat