Fakta Kehidupan Nenek di Yogya yang Ditendang karena Dituduh Mencuri
Video seorang nenek yang dianiaya karena dituding mencuri viral di dunia maya. Dalam video itu, terlihat nenek berkaos biru dengan memakai masker ditendang oleh seorang pria dan sempat pula digelandang keluar pasar.
Video seorang nenek yang dianiaya karena dituding mencuri viral di dunia maya. Dalam video itu, terlihat nenek berkaos biru dengan memakai masker ditendang oleh seorang pria dan sempat pula digelandang keluar pasar.
Berdasarkan penelusuran merdeka.com, diketahui nenek yang berada dalam video itu bernama Rubingah. Nenek berusia 60 tahun ini merupakan warga Dusun Kranggan 1, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Yogyakarta? Yogyakarta adalah destinasi yang kaya akan situs-situs budaya dan bersejarah. Salah satunya Candi Prambanan. Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu yang menakjubkan.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Bagaimana pembangunan Segarayasa di Keraton Yogyakarta? Selain itu di danau buatan itu terdapat terowongan bawah tanah dan masjid bawah tanah.
-
Siapa yang menikmati sajian gudeg di Yogyakarta bersama putri tercintanya? Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak baru-baru ini bertolak ke Yogyakarta. Tidak sendiri, Maruli datang bersama dengan sang istri Paulina Pandjaitan dan putri tercintanya Faye. Kedatangannya ke Yogyakarta ini begitu dinikmati oleh Kasad dan keluarga. Hal ini terlihat saat mereka tengah menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
Kepala Dusun Kranggan 1, Suharmadi membenarkan nenek dalam video itu adalah warganya. Suharmadi menyebut Rubingah tinggal seorang diri di sebuah rumah di Dusun Kranggan.
"Ibu Rubingah di sini hidup sebatang kara beberapa puluh tahun lalu anak sama suami pisahan. Anak ke Sumatera. Ibunya (Rubingah) kalau diajak ngobrol agak susah, kadang nyabung kadang enggak. Kaya orang depresi," ujar Suharmadi, Rabu (22/1).
Suharmadi menerangkan Rubingah jarang berada di rumah. Biasanya Rubingah kerap bepergian tanpa jelas tujuannya. Rubingah merupakan warga dalam kategori miskin. Kadang, Rubingah mendapatkan makan dari pemberian tetangganya.
"Itu golongan tidak mampu keluarga miskin. Kalau dapat bantuan seperti dari zakat ke mana ya saya kasih ke dia. Rumahnya juga tidak dipasangi listrik," ungkap Suharmadi.
Suharmadi mengaku mengetahui warganya viral usai melihat sebuah kiriman video dari Facebook. Usai viral, Suharmadi menyebut sempat mendatangi rumah Rubingah hanya saja saat ditanya kronologi video itu, Rubingah memilih diam.
"Saya baca di Facebook, di-tag salah satu warga. Saya baca saya lihat kok wargaku dari situ terus aku ke tempat ibunya (Rubingah). Di sana pas Ibunya pulang tak tanya gimana keadaannya sakit enggak? katanya enggak. Saya tanya ibunya banyak diam," ungkap Suharmadi.
Sebagai Kepala Dusun, Suharmadi mengaku bersedia mengganti apabila ada pihak yang merasa dirugikan oleh Rubingah. "Saya juga bilang di sosmed (tautan video viral di Facebook) kalau ada pedagang merasa dirugikan hubungi saya tak ganti," ungkap Suharmadi.
Peristiwa yang terekam video itu sendiri terjadi di Pasar Gendeng, Prambanan. Peristiwa itu direkam pada Senin (20/1) sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca juga:
Kronologi Lengkap Nenek Diteriaki Maling Lalu Dihajar, Begini Keterangan Saksi
Pelaku Memukul Nenek Rubingah karena Reflek Ada yang Teriak Maling
Fakta Kehidupan Nenek di Yogya yang Ditendang karena Dituduh Mencuri
Asisten SDM Kapolri Kecewa Brimob Lepas Tembakan di Objek Wisata Sulbar
Kapolda Sulawesi Barat Minta Maaf soal Keributan Danki Brimob dan Warga di Polman
Bupati Sragen Siapkan Sanksi ASN Mesum dalam Mobil di Mal Solo