Film Kapan Kawin, tamparan bagi para lajang, juga orang tua
Satrio yang selalu menyulitkan Dinda pelan-pelan menyadari bahwa semua keluarga Dinda memperlakukan Dinda tidak adil.
Mulai 12 Februari lalu dunia perfilman Indonesia kedatangan sebuah film terbaru dengan judul yang menggelitik 'Kapan Kawin". Film ini merupakan sebuah hasil karya dari sutradara terkenal Ody Harahap.
Banyak bintang top yang meramaikan film ini. Reza Rahadian menunjukkan kebolehan bermain perannya dengan memainkan tokoh Satrio. Begitu juga dengan Adinia Wirasti, dara cantik berwajah eksotik tersebut memberikan sebuah warna baru dalam film drama komedi ini. Pastinya, akting dua bintang top papan atas ini membuat Kapan Kawin semakin segar untuk ditonton.
Film ini menceritakan tentang Dinda yang sukses menjalani karirnya sebagai manajer hotel di ibukota. Namun kesuksesan itu tak berarti di mata kedua orangtuanya bila ia belum punya pasangan. Maka pacar sewaan jadi solusi bagi Dinda.
Itulah pembuka film berjudul Kapan Kawin?, sebuah drama komedi romantis yang digarap Oddy C. Harahap dengan dua bintang utamanya, Adinia Wirasti (Dinda) dan Reza Rahadian (Satrio). Dua pemenang Aktor Terbaik dan Aktris Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2013 itu menjadi nyawa bagi film yang temanya sangat dekat dengan keseharian masyarakat ini. Tentunya pertanyaan, "kapan kawin?"
Tokoh Dinda dalam film ini merasa diteror oleh pertanyaan tersebut. Terlebih saat kedua orangtuanya memaksa ia untuk segera menikah. Enggan untuk berdebat dengan kedua orangtuanya, Dinda pun nekat menyewa seorang aktor untuk menjadi pasangannya dan membawanya pulang ke Yogyakarta.
Dinda awalnya berencana hanya membawa Satrio ke Jogja hanya untuk meredam rongrongan orang tuanya, sekaligus menghadiri acara ulang ulang tahun pernikahan orang tuanya. Tanpa disangka Dinda, rencana ini malah menjadi sebuah malapetaka bagi Dinda, karena Gatot dan Dewi ternyata mempunyai rencana sendiri untuk 'memaksa' Satrio segera menikahi Dinda. Satrio yang sangat idealis pun ternyata sangat susah mengikuti 'skenario' rencana Dinda. Dinda yang terjebak di tengah-tengah semua kekacauan ini pun akhirnya makin menderita.
Satrio yang semula selalu menyulitkan Dinda pelan-pelan menyadari bahwa semua anggota keluarga Dinda memperlakukan Dinda dengan tidak adil dan mempressure Dinda hingga ia selalu merasa 'tidak cukup baik' dalam hal apapun.
Meski film ini banyak mengundang gelak tawa penonton, namun dalam beberapa adegan tertentu, penonton dibawa larut dalam suasana sedih. Bahkan, mungkin ada penonton yang menitikkan air mata. Sepanjang pemutaran emosi penonton dibuat campur aduk melalui kisah lucu sekaligus mengharukan dari sosok Dinda dan Satrio. Apalagi Dinda dalam film tersebut diposisikan selalu mementingkan keluarga, bahkan pacarnya sendiri direbut sang kakak lalu mereka menikah.
Selain dibintangi Reza Rahadian dan Adinia Wirasti, film ini juga dibintangi oleh Adi Kurdi, Ivanka Suwandi, dan Feby Febiola. Seperti halnya film Indonesia lainnya, Kapan Kawin berakhir manis dengan bersatunya Satrio dan Dinda.
Kapan Kawin adalah sebuah film komedi romantis yang mengingatkan kita bahwa mungkin kita tidak bisa memilih siapa keluarga kita, tetapi kita bisa memilih jalan hidup yang ingin kita jalani.
Baca juga:
Kata mereka saat ditanya kapan kawin
Biro jodoh untuk cari pasangan, solusi atau malah nambah masalah?
Bagaimana tips menghadapi masifnya pertanyaan kapan kawin?
'Ditanya Kapan Kawin? Di situ kadang saya merasa sedih
Aktor gokil, 'KAPAN KAWIN' sukses kocok perut para penikmat film
-
Kapan film Jomblo dirilis? Masih ingat film Jomblo yang tayang di 2006? Film coming of age bernuansa komedi ini langsung melejitkan nama empat aktor utamanya, yaitu Ringgo Agus Rahman, Dennis Adhiswara, Christian Sugiono, dan Rizky Hanggono.
-
Kapan film "Bangsal Isolasi" tayang? Pada tanggal 25 Juli 2024, film BANGSAL ISOLASI yang disutradarai oleh Adhe Dharmastriya akan tayang di bioskop.
-
Kapan film Pareh diproduksi? Pareh merupakan salah satu film produksi Hindia Belanda pada tahun 1936 yang disutradarai oleh Albert Balink dan Mannus Franken dari Belanda.
-
Kapan film pertama diputar di Indonesia? Di tahun ini, film pertama kalinya diputar di Indonesia, tepatnya di Batavia. Film dokumenter perjalanan Raja dan Ratu Belanda di Den Haag adalah film yang pertama kali diputar.
-
Kapan film 'Pesan Bermakna Jilid III' tayang perdana? Rencananya, film ini akan mulai tayang perdana pada 18 Agustus di YouTube Channel Humas Mahkamah Agung dan 19 Agustus di Vidio.
-
Kapan film "Pesan Bermakna Jilid III" diluncurkan? Memperingati Hari Jadi ke-78, Mahkamah Agung bersama Emtek Digital meluncurkan film Pesan Bermakna Jilid III.