Film The Act of Killing bisa diunduh gratis
Film dokumenter itu bercerita tentang peristiwa pembantaian anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Cuplikan film Film The Act of Killing sudah beredar luas di Internet sejak Oktober tahun lalu. Film dokumenter itu bercerita tentang peristiwa pembantaian anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) bersama etnis Tionghoa dari sudut pelaku.
Kini, setelah satu tahun berlalu dokumenter karya Joshua Lincoln Oppenheimer bisa diunduh secara gratis di http://actofkilling.com. Film berdurasi 115 menit sempat diputar di Festival Film Internasional Toronto, Kanada.
"Untuk melawan lupa atas kekejaman genosida 1965, mulai hari ini film Jagal bisa diunduh gratis," ujar Sutradara Joshua Oppenheimer dikutip dari actofkilling.com, Selasa (1/10).
"Kami ingin Anda memutarnya, membicarakannya, menyebarkannya kepada teman-teman di seluruh pelosok Nusantara. Kami bekerjasama selama tujuh tahun untuk membuka sebuah ruang agar masalah ini bisa dibicarakan tanpa rasa takut, dengan harapan bahwa hal ini dapat membantu Anda semua memperjuangkan kebenaran, rekonsiliasi, dan keadilan," tambahnya.
Film dengan pemeran utama Anwar Congo itu diprediksi bakal menghebohkan hingga dunia internasional. Karena sangat sensitif, Oppenheimer menyembunyikan identitasnya pihak-pihak yang ikut bekerja sama.
"Saya harus tetap menyembunyikan identitas saya karena kondisi politik Indonesia saat ini masih terlalu berbahaya jika saya membuka diri," ujar Oppenheimer yang mengaku mantan mahasiswa yang ikut demonstrasi anti-Soeharto pada 1998.
Dalam cuplikan film ditampilkan betapa gembiranya para pelaku berseragam sebuah organisasi pemuda yang masih ada sampai kini karena berhasil membasmi musuh negara itu. Wajah mereka juga tidak menampakkan penyesalan.
Anwar yang ikut membasmi PKI pada 1965 mengaku penasaran dengan film yang dibintanginya. Anwar masih mengaku menyimpan kekecewaan kepada Joshua Openheimer. Kata dia, sutradara asal Amerika Serikat itu tidak pernah lagi menghubunginya.
"Siapa yang tidak ingin? Tapi sampai sekarang saya belum mendapatkannya," ujar Anwar saat diwawancarai merdeka.com, Rabu (26/9).
Jika anda ingin melihat, silakan unduh di sini: http://actofkilling.com/