FKPPI minta aparat buru pengunggah video TNI AD tangkap pemuda hina TNI
Penegasan ini disampaikan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Jawa Timur terkait video aksi prajurit TNI menangkap penghina TNI yang beredar di media sosial Facebook dan Youtube pada Jumat (13/10) kemarin.
Siapapun yang menghina TNI/Polri harus dihukum. Karena ini menyangkut institusi yang memegang teguh Sapta Marga dan Sumpah prajurit demi NKRI.
Penegasan ini disampaikan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Jawa Timur terkait video aksi prajurit TNI menangkap penghina TNI yang beredar di media sosial Facebook dan Youtube pada Jumat (13/10) kemarin.
"Siapa pun penghina TNI/Polri, ini menyangkut institusi, jangan prajurit disalahkan," tegas Sekretaris Pengurus Daerah (PD) XIII FKPPI Jawa Timur, Tony Hartono di Surabaya, Sabtu (14/10).
Tony yang didampingi Wakil Ketua PD XIII FKPPI Jawa Timur, Moch. Soedjatmiko dan Agus Ronald Mangunsong itu juga menegaskan, bahwa prajurit TNI memegang teguh Sapta Marga dan Sumpah prajurit demi NKRI. "Siapapun yang melakukan (menghina) harus diproses apa tendesinya. Siapa, dan apa latar belakangnya?"
Menurut Tony, video berdurasi sekitar 1.51 menit tersebut mendadak viral. Apalagi, katanya, video itu diberi judul yang tendensius: Viral Video Prajurit Tampar dan Jambak Pria yang Hina TNI.
"FKPPI menilai video tersebut diunggah dengan tujuan untuk menyudutkan institusi TNI yang sejatinya, dalam hal ini sebagai korban," keluhnya.
Seharusnya, masih kata Tony, pihak yang mengunggah video tersebut bisa bersikap netral. Sehingga penyebaran informasinya tidak mengandung tendensi kepada salah satu pihak.
Penyebaran video di media sosial dengan embel-embel judul yang tendesius, kata Tony, sangat rentan dipolitisasi. "Karena itu, kami, FKPPI Jatim sebagai keluarga besar TNI/Polri, tidak bisa menerima penghinaan terhadap institusi TNI/Polri. Kami meminta kasus ini segera ditangani dan diusut tuntas oleh pihak berwenang," tandasnya.
Seperti diketahui, dalam video yang beredar di media sosial tersebut, prajurit TNI tampak geram terhadap seorang pemuda di salah satu sudut ruangan. "Kamu kira TNI itu pengecut, pengorbanan kami lebih besar dari pada kamu, TNI telah mati-matian bela negara ini," kata si prajurit TNI.
Diperlakukan demikian, pemuda berbaju merah itu menangis sambil jongkok. "Ampun pak, gak saya ulangi," katanya sambil mengusap air mata. "Kamu enak sekali ngomong, habis itu minta maaf pada TNI, ooh gak gitu kawan," sahut si prajurit dengan nada suara meninggi.
Baca juga:
Setelah didatangi, deretan orang ini kapok hina TNI di medsos
TNI AL sebut ayah Lettu Satrio purnawirawan Laksma & penganiaya cucu pensiunan mayor
Buat efek jera, DPR minta polisi usut tuntas sopir Mazda pukul anggota TNI
Minta maaf ke Lettu Satrio, sopir Mazda ngaku khilaf & emosi
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Apa saja tips jitu yang diberikan TNI AD? Adapun tips agar tubuh kita tetap mau bekerja dengan aman adalah sebagai berikut: a. Berat dan Tinggi Badan Tips jitu pertama adalah memperhatikan berat dan tinggi badan. Tahukah kalian, berat dan tinggi badan mampu membantu kalian dalam mendeteksi dini kondisi badan. Khususnya terkait kekurangan gizi dan kelebihan berat badan. b. Rutin Cek Tekanan Darah Tips jitu kedua yaitu rutin cek tekanan darah. Sebagaimana diketahui, cek tekanan darah menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan setiap orang. Terlebih diketahui apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, mampu menyebabkan masalah dalam kesehatan. c. Fungsi Paru Tips jitu ketiga adalah memperhatikan fungsi paru. Untuk diketahui, frekuensi pernapasan normal yaitu antara 12-20 kali per menit. Apabila kalian memperoleh frekuensi pernapasan normal seperti itu, maka kesehatan paru-paru kalian menunjukkan kondisi yang sehat. d. Gula Darah (Diabetes) e. Kolesterol
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Bagaimana TNI AD menyarankan untuk memastikan kondisi kesehatan? TNI AD mengatakan bahwa pemeriksaan rutin perlu dilakukan. Bukan tanpa alasan yang tak jelas. Pemeriksaan rutin dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh kalian. Apakah sehat ataupun ada masalah yang perlu ditangani.