FKUB nilai Banyuwangi berkomitmen tinggi menjaga kerukunan umat
Banyuwangi merupakan daerah di yang memiliki komitmen tinggi menjaga kerukunan umat, khususnya di daerah Jawa Timur.
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Timur melakukan kunjungannya ke Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang dipimpin Wakil Ketua FKUB Hamid Syarif. FKUB menilai, Banyuwangi memiliki komitmen tinggi menjaga kerukunan umat.
"Misi kami, kita ingin menyerap asiprasi dari bawah, kemudian tukar informasi dengan FKUB daerah. Karena, konflik yang terjadi di daerah kan berbeda-beda. Misalnya masalah-masalah idelogi, pembangunan rumah ibadah hingga konflik individual ataupun kelompok. Semua aspirasi ini akan kita sampaikan, tentunya setelah kita godok," ujarnya.
Banyuwangi, kata Syaruf, merupakan daerah di yang memiliki komitmen tinggi menjaga kerukunan umat, khususnya di daerah Jawa Timur. Ditambah, kota berjuluk Sunrise of Java ini pernah meraih penghargaan 'Harmony Award' Anugerah Kerukunan Umat Beragama dari Kementerian Agama (Kemenag).
"Dari penghargaan ini sudah Banyuwangi diakui oleh pusat bahwa Banyuwangi mampu mewujudkan kerukunan antarumat beragama dan mampu mengelola perbedaan dengan bijak," ujarnya.
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya tetap mengharapkan Banyuwangi tidak lengah. Karena, saat ini di beberapa wilayah kerukunan umat beragama sedang tidak harmonis disebabkan ada informasi yang tidak jelas untuk memecah belah bangsa.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widiyatmoko mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kehadiran FKUB yang bisa menjadi pelecut untuk terus menjaga harmonisasi hubungan antar umat beragama di Banyuwangi.
Yusuf pun tak ingin besar kepala atas penghargaan yang pernah mampir ke pemerintahannya. Ia beranggapan, Harmony Award bukan puncak atau akhir perjalanan dalam menjaga kerukunan.
"Tetapi merupakan mata rantai dari ikhtiar tak pernah putus untuk mewujudkan masyarakat yang senantiasa rukun dalam perbedaan," tuturnya.
Selain itu, yusuf, terjaganya kerukunan umat beragama di Banyuwangi tak lepas dari program yang dibuat pemerintah daerah lewat sinergitas tiga pilar. Tiga pilar itu sebuah kegiatan rutin yang digagas pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan Banyuwangi, bersama semua lintas agama, tokoh, aparat pemerintah, dan keamanan duduk bersama bagaimana mewujudkan Banyuwangi yang damai.
"Selain juga, untuk menjaga stabilitas keamanan ini, kami banyak membuat deklarasi yang langsung disepakati dengan FKUB sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keamanan," pungkas Wabup.