Fokus silaturahmi, Polri belum telusuri pemotong video pidato Kapolri soal ormas
Silaturahmi itu, lanjut dia, agar pihak-pihak yang merasa tak sepakat dengan ucapan Tito dapat memahami konteks yang sebenarnya dari video itu. "Untuk itu diperlukan pendinginan dan ini ditunjukan dalam konteks video ini akan silaturahmi ke semua pihak terutama ormas Islam, tokoh agama, ulama," kata M Iqbal.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah mengklarifikasi video yang merekam dirinya saat pidato dan menyinggung soal ormas Islam. Dia mengaku video yang tersebar di media sosial tak utuh sudah dipotong dari 26 menit menjadi 2 menit.
Atas klarifikasi itu, Mabes Polri belum bisa mau bicara banyak saat disinggung apakah pelaku pemotong video akan diburu dalam waktu dekat.
-
Kapan ORARI diresmikan? Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1967 organisasi ini diresmikan pada 9 Juli 1968.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
"Belum. Kita masih silaturahmi meyakinkan semua pihak bahwa pidato tersebut, angle tidak begitu dan sama sekali tidak memojokkan kelompok lain selain NU dan Muhammadiyah. Perkara siapa yang memotong dan mengupload Polri belum sampai di situ," kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol M Iqbal di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/2).
Silaturahmi itu, lanjut dia, agar pihak-pihak yang merasa tak sepakat dengan ucapan Tito dapat memahami konteks yang sebenarnya dari video itu.
"Untuk itu diperlukan pendinginan dan ini ditunjukan dalam konteks video ini akan silaturahmi ke semua pihak terutama ormas Islam, tokoh agama, ulama. Dan bukan kali ini aja sebelum viral video ini Pak Kapolri menyampaikan mari gandeng semua pihak karena Polri tidak bisa sendiri mengamankan negeri ini," ucapnya.
"Kemarin banyak sekali dan memahami serta tidak mempermasalahkan dan menguatkan pegangan sebelumnya," sambung Iqbal.
Saat ini, sambung dia, Polri akan fokus pada tugasnya menciptakan Kamtibmas. Apalagi tahun ini sampai 2019 adalah tahun politik.
"Kita lebih maksimalkan Polri milik masyarakat dan semua komponen masyarakat kekuatan Polri menciptakan Kamtibmas. Dalam tanda petik ke depan akan panas karena ini tahun politik," ujarnya.
Baca juga:
Fadli Zon sarankan Kapolri gunakan konsultan terkait sejarah Islam Indonesia
Pengamat nilai viral pidato Jenderal Tito bentuk kritikan kinerja Polri
Muhammadiyah minta ormas Islam husnudzon tanggapi video Kapolri
Polisi belum berniat cari orang yang potong & sebarkan video Kapolri
Soal pidato Kapolri, PBNU tak ingin seperti Pilgub DKI Jakarta
Ada yang coba benturkan Kapolri Tito Karnavian dan umat Islam
Video pidato Kapolri tak utuh, Polri sebut ada oknum 'menggoreng' isu