FPI sebut faktor agama penentu Ahok-Djarot kalah di Pilgub DKI
Status terdakwa kasus penistaan agama disandang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dianggap membuatnya mengalami kekalahan di Pilgub DKI putaran II. Bagi Front Pembela Islam (FPI), kekalahan Ahok-Djarot Saiful Hidayat lantaran umat Islam di Jakarta bersatu.
Status terdakwa kasus penistaan agama disandang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dianggap membuatnya mengalami kekalahan di Pilgub DKI putaran II. Bagi Front Pembela Islam (FPI), kekalahan Ahok-Djarot Saiful Hidayat lantaran umat Islam di Jakarta bersatu.
"Dipungkiri atau tidak, bahwa faktor agama ternyata masih jadi penentu. Dan itu juga dibuktikan dari beberapa survei dalam memilih calon pemimpin," kata Jubir FPI Slamet Ma'arif , Jakarta, Kamis (20/4).
Slamet menuturkan bahwa gerakan salat Subuh keliling juga menjadi salah satu faktor kemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno. "Gerakan-gerakan kami soal Subuh keliling yang dilakukan kemarin untuk menggerakkan umat luar biasa," tuturnya.
Menurutnya, selain adanya salat Subuh keliling, menjadi faktor kemenangan Anies-Sandi karena adanya kegiatan Dakwah keliling, termasuk di Kepulauan Seribu. Padahal pada putaran pertama, hampir 100 persen warga di Kepulauan Seribu memilih paslon nomor urut 2.
"Ini terbukti di Kepulauan Seribu, yang tadinya Ahok bisa unggul di Kepulauan Seribu, seribu suara, untuk putaran kedua, setelah kita safari dakwah, kami berjuang di sana, memberikan simpati keagamaan umat di sana, sekarang hasilnya cuma 60 persen di Kepulauan Seribu," terangnya.
Baca juga:
Deddy Mizwar dan Ridwan Kamil ucapkan selamat buat Anies-Sandi
Anies menang, FPI tetap tuntut Ahok dihukum maksimal
Demokrat klaim Anies-Sandi menang karena pendukung Agus-Sylvi
PPP Romi sebut tugas pertama Anies-Sandi adalah menyatukan warga DKI
Komisi I DPR apresiasi kekompakan Polri dan TNI amankan Pilgub DKI
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.