FPI sebut pembodohan pakai kondom cegah HIV/AIDS
Sebab menurut FPI, menghentikan penyebaran HIV/AIDS harusnya dilakukan dengan menutup tempat maksiat.
Front Pembela Islam (FPI) tagline kampanye yang menyebut pencegahan HIV/AIDS menggunakan kondom merupakan hal bodoh. Karena pori-pori kondom masih bisa dilalui virus.
"Pencegahan memakai kondom itu pembodohan. Pori-pori kondom itu masih besar dibandingkan virusnya yang lebih kecil dibanding diametri pori-pori kondom," ujar juru bicara FPI, Alwi Mashury di depan gedung Kemenkes, Jakarta, Kamis (5/12).
Dia menyatakan, seharusnya mencegah HIV/AIDS dengan menutup tempat maksiat.
"Hentikan perzinaan dan menutup tempat-tempat perzinaan itu," tegasnya.
Usai mendapatkan keterangan jelas mengenai program pekan kondom nasional, ratusan FPI membubarkan diri. Tak lupa mereka melempari telur busuk ke poster bergambar Nafsiah.
Sebelumnya, FPI berdemonstrasi di depan Kementerian Kesehatan. Mereka mengecam Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi yang menyetujui digelarnya pekan kondom nasional.
Mereka berteriak-teriak mengejek Nafsiah. "Menkes cabul si Ratu Kondom," teriak para aktivis serentak.
Pantauan merdeka.com, ratusan anggota FPI saat ini berada di Jalan Rasuna Said, Jakarta, Kamis (5/12). Mereka menutup satu jalur.