Freedi tewas tersedak, lomba makan ayam KFC berhadiah Rp 5 M disetop
"Kami akan membantu sepenuhnya keluarga Almarhum dan juga bekerja sama dengan pihak lain yang terkait," ujar Freedi.
PT Makmur Usaha Fobe Inko (O2 ACCION) mengaku bertanggungjawab atas insiden tewasnya Freedi Djajadi saat mengikuti lomba makan ayam KFC. Akibat kejadian ini, lomba berhadiah Rp 5 miliar itu pun dihentikan.
"Dengan pernyataan ini, kami memutuskan untuk menghentikan kegiatan Lomba Makan Ayam ini," ujar Presiden Direktur PT MAKMUR USAHA FOBE INKO Budi Soelaeman dalam siaran persnya, Minggu (13/3).
Menurut Budi, uang para peserta lomba juga akan kembalikan dalam waktu dekat. Penyelenggara akan menghubungi para peserta lomba. "Kami akan menghubungi para peserta atas hal tersebut di atas," ujar Budi.
Budi mengaku bahwa acara tersebut sepenuhnya inisiatif dari O2 ACCION dan diselenggarakan penuh baik dari sisi pendanaan, management dan operational di lapangan. "Sehingga apapun yang terjadi sebagai akibat dari kegiatan ini, sepenuhnya menjadi tanggung jawab kami (O2 ACCION) dan bukan pihak manapun," tegasnya.
Budi mengaku bahwa pihaknya menyampaikan dukacita yang sangat mendalam kepada keluarga Freedi Djajadi atas insiden ini. "Kami akan membantu sepenuhnya keluarga Almarhum dan juga bekerja sama dengan pihak lain yang terkait," terangnya.
Sebelumnya, lomba makan ayam Kentucky Fried Chicken (KFC) berhadiah Rp 5 miliar memakan korban jiwa. Seorang peserta Freedi (45) tewas saat hendak menghabiskan ayam ketiga.
"Betul (tewas). Saat ini korban di RS Kramatjati," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Didi Sugiarto kepada merdeka.com, Jumat (11/3).
Lokasi tewasnya Freedi saat mengikuti lomba di restoran KFC Taman Semanan Cengkareng, Jakarta Barat. Saat itu korban tengah bersaing dengan tiga peserta lainnya.
Para panitia memberi tiga potong sayap ayam. Dalam perlombaan, korban telah memakan sayap ayam ke tiga, tiba-tiba tersedak dan langsung minum air putih. Freedi juga sempat diberikan pertolongan pertama dengan dibawa ke klinik Yasa Husada.
Setelah ditangani dokter, nyawa Freedi ternyata tidak bisa diselamatkan. Dia dinyatakan meninggal akibat tersedak saat lomba makan cepat yang diselenggarakan KFC.
Seorang Saksi Jeick tanto membenarkan bahwa tewasnya Freedi karena tersedak saat mengikuti lomba. Sebelum merenggang nyawa, dia melihat Freedi kejang-kejang terlebih dahulu seperti orang yang sedang kehabisan napas.
"Di tengah perlombaan, dia (Freedi) keselek dan sempat minum. Setelah minum langsung kejang-kejang kayak orang kehabisan napas," kata Jeick saat dihubungi merdeka.com.