FX Rudy ingatkan Jokowi sebagai Presiden RI, bukan presiden parpol
Rudy meminta Presiden Joko Widodo untuk segera keluar dari bayang-bayang partai politik yang mengusungnya saat pilpres.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) meminta Presiden Joko Widodo untuk segera keluar dari bayang-bayang partai politik yang mengusungnya pada pilpres lalu. Hal ini lantaran bayang-bayang partai pengusung saat ini begitu kental mempengaruhi setiap pengambilan kebijakan dan langkah Jokowi.
"Presiden harus bersikap tegas, harus menggunakan prinsipnya sendiri. Karena saat ini sering mengeluarkan keputusan yang kurang maksimal, akibat bayang-bayang partai pengusung," ujar sahabat dekat Jokowi tersebut, di Solo, Rabu (28/1).
Menurut Rudy, dalam setiap mengambil keputusan, Jokowi justru lebih berpihak pada partai pengusung. Tidak jarang keputusan itu justru menimbulkan kontroversi di masyarakat. Pria berkumis tebal itu mengaku sering memberikan masukan terkait jabatan dan tugas yang sedang diemban mantan wali kota tersebut saat ini.
"Saya sudah sering bilang, Pak Jokowi itu kan presiden Republik Indonesia, bukan presiden partai politik. Jadi tidak perlu menuruti semua bisikan partai," katanya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Solo tersebut menegaskan, Jokowi mengatakan tidak perlu takut untuk keluar dari bayang-bayang partai. Dia juga meminta agar Jokowi tidak takut jika nantinya partai pengusung menarik suaranya.
"Jangan takut dukungan partai akan ditarik. Rakyat akan tetap memberikan dukungan. Jokowi itu dipilih rakyat dan dia akan tetap didukung rakyat, selama amanat konstitusi itu tetap dipegang teguh," tandasnya.
Tak hanya itu, Rudy juga meminta agar Jokowi segera meninggalkan tim sukses yang hanya memikirkan kepentingan pribadi. Dia menuduh saat ini banyak orang-orang di lingkaran dekat presiden yang bersikap seperti itu. Jika dibiarkan terus menerus, tim sukses dikhawatirkan akan menimbulkan masalah yang semakin banyak di kemudian hari.
"Masyarakat jangan terlalu menganggap remeh kerja presiden pada 100 hari pertama ini. Keberhasilan kinerja presiden itu tidak bisa dinilai pada 100 hari pertama saja. Penilaian keberhasilan itu bisa dilakukan setelah presiden menyelesaikan tugasnya selama 5 tahun mendatang," pungkasnya.
Baca juga:
Presiden Jokowi dikirimi bunga 'Selamat atas 100 Hari Kerja'
Survei: Publik pesimistis Jokowi bisa berantas mafia peradilan
Rencana Jokowi kurangi dividen & suntik modal ke BUMN tak masuk akal
Rapat dengan tim independen, Jokowi sudah teken Keppres-nya?
Wantimpres sebut Presiden Jokowi sudah punya solusi soal KPK-Polri
Geruduk istana, massa tuntut Jokowi selesaikan kisruh KPK vs Polri
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
-
Siapa yang mendapatkan hadiah sepeda dari Jokowi? Warga Kampung Laut ini mengaku 'dredeg' saat bacakan Pancasila di sebelah Presiden Jokowi. Dia juga mengaku pertama kali mendapat sertifikat lahan, setelah ratusan tahun nenek moyangnya.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Jokowi memuji pencapaian PKB? Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB Maman Imanul Haq mengungkap isi pertemuan Jokowi dan dua menteri PKB itu.