Gadis 17 Tahun Dipaksa Layani Ayah Tiri, Jika Menolak Dipukul Ibu Kandung
"Korban sebelumnya sekolah di Pekanbaru, tapi karena kasus ini jadi putus sekolah," jelasnya.
Gadis inisial TS (17) remaja asal Kabupaten Kuantan Singingi, Riau dipaksa melayani nafsu syahwat ayah tirinya. Bahkan, ibu kandungnya sendiri mengizinkan sang suami untuk menyetubuhi korban di rumah mereka secara berulang kali.
Kasatreskrim Polres Kuantan Singingi, AKP Boy Marudut Tua mengatakan aksi pelaku SF (45) itu sudah dilakukan sekitar 6 kali dilakukan berulang kali. Pelaku menyetubuhi anak tirinya terakhir, saat baru masuk bulan Ramadan, pada 5 April lalu.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Apa yang dilakukan oleh TP PKK Trenggalek untuk menurunkan angka perkawinan anak? Konsistensi praktik baik dalam mensejahterakan hak anak inilah yang akhirnya bisa membawa Kabupaten Trenggalek mengalami penurunan angka perkawinan anak dari tahun 2021 sebesar 7.67% menjadi 3.80% ditahun 2022, dan menjadi 2,1% pada semester 1 tahun 2023 ini.
-
Siapa yang memimpin TP PKK Trenggalek dalam upaya menekan angka perkawinan anak? Bersama TP PKK Trenggalek, ia berhasil menekan angka perkawinan usia anak dengan signifikan.
-
Apa makna dibalik Hari Memeluk Anak? Momen ini digunakan untuk menunjukkan betapa pentingnya memberikan kasih sayang kepada anak.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.
"Terakhir kali pelaku melakukan kekerasan seksual terhadap korban pada Selasa 5 April 2022. Semua dilakukan di rumah mereka," ujar Boy Marudut Sabtu (9/4).
Boy menyebutkan, korban merupakan anak kandung IN (41) istri SF. Keduanya baru menikah sejak 4 bulan lalu. Hanya saja pernikahan mereka tanpa ada pengakuan dari negara ataupun secara agama.
"IN dan SF ini tinggal satu rumah. Mereka mengaku sudah menikah, tapi tidak ada surat yang mengatakan tentang pernikahan. Hanya sebatas pengakuan," jelasnya.
Boy menjelaskan, peristiwa itu berawal saat pelaku SF mengajak IN berhubungan badan. Namun, ibu korban tidak bisa melaksanakan permintaan sang suami dengan alasan sedang sakit.
Saat itulah, IN menyuruh anak gadisnya TS untuk menggantikannya melakukan hal tersebut. SF pun setuju dengan permintaan IN.
"Korban ini dipaksa oleh ibunya untuk mau berhubungan badan dengan bapak tirinya. Awalnya korban sempat menolak, tetapi dipukul oleh ibunya, bahkan korban diancam akan diusir keluar dari rumah," ucap Boy.
Ternyata SF kembali melakukan perbuatan terkutuk itu berulang kali. Saat mau melakukan, SF selalu menyampaikan pada istrinya.
Tidak sampai di situ, kedua pelaku bahkan melarang anak-anaknya keluar rumah. Hal itulah yang membuat tetangga curiga. Akhirnya, salah satu warga melapor ke Polres Kuansing pada Kamis (7/4) kemarin. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan ibu dan ayah tiri korban.
Atas perbuatan tersebut, IN dan SF harus mendekam di balik jeruji besi. Keduanya dijerat Pasal 76 huruf D Jo Pasal 81 UU RI No 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, ancaman hukuman 15 tahun penjara.
"Korban sebelumnya sekolah di Pekanbaru, tapi karena kasus ini jadi putus sekolah," jelasnya.
Baca juga:
Terekam Kamera CCTV, Pria di Buleleng Ketahuan Cabuli Remaja 12 Tahun
Ayah di Buleleng Paksa Anak Kandung Penuhi Birahinya
Divonis Mati, Herry Wirawan Disarankan Banyak Berdoa
Modus Cekoki Miras, 8 Pemuda Bergiliran Cabuli ABG di Jepara
Dampak Pemerkosaan Tak Masuk RUU TPKS