Gadis keterbelakangan mental dicabuli tetangganya
Pencabulan diketahui ibu korban sewaktu mendapat informasi bahwa sang anak diajak pelaku ke rumah.
Kasus pencabulan tak henti-hentinya terjadi di Kota Pekanbaru. Bahkan, perempuan yang mengalami gangguan mental tak luput menjadi korban.
Seperti yang dialami FP, warga Jalan Pemuda Gang Rambutan, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru. Kejadian ini sudah dilaporkan YS (50), ibu korban, ke polisi.
Laporannya kini tengah diselidiki penyidik Polresta Pekanbaru dan alat bukti masih dikumpulkan.
Informasi dirangkum menyebutkan, pelaku pencabulan tersebut berinisial DN (40). Ia bukanlah orang asing bagi korban karena rumahnya saling berdekatan.
Kejadian pencabulan diketahui pelapor sewaktu mendapat informasi bahwa sang anak diajak pelaku ke rumah. Merasa curiga, pelapor mengecek keberadaan anaknya.
Setibanya di rumah pelaku, pelapor tidak melihat korban. Penasaran, pelapor berusaha mengecek ke dalam rumah. Di sana, ia kaget melihat sang anak berada di kamar bersama pelaku.
Melihat itu, pelapor langsung mengajak korban pulang. Dugaan pelapor, korban sudah dicabuli oleh pelaku.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Arief Fajar Satria, dikonfirmasi merdeka.com membenarkan adanya laporan korban.
"Korban dan ibunya sudah kita mintai keterangannya, saat ini kasus pencabulan tersebut tengah diselidiki oleh penyidik. Alat bukti masih dikumpulkan," kata Arief, Selasa (7/1).