Gagal bertemu, sopir taksi & tukang becak surati Gubernur Aceh tolak angkutan online
Ketua Koalisi Transportasi Aceh (KTA), Supriadi Adiguna mengatakan, seyogyanya kehadiran perwakilan peserta aksi ini untuk bertemu dengan Gubernur atau Wakil Gubernur. Akan tetapi kenyataannya keduanya tidak ada sehingga hanya diwakili oleh pejabat lainnya.
Ratusan sopir taksi dan pengayuh becak menggelar aksi depan kantor Gubernur Aceh menolak keberadaan angkutan online. Peserta aksi mulanya meminta Gubernur atau Wakil Gubernur menemui mereka secara langsung.
Peserta kemudian bertahan di depan kantor Gubernur sembari melakukan negosiasi. Utusan pemerintah Aceh yang mewakili gubernur Aceh meminta perwakilan peserta aksi untuk bertemu di ruang pertemuan. Mulanya, sempat terjadi penolakan dari peserta aksi.
Setelah melakukan negosiasi. Sekitar 25 perwakilan dari peserta aksi diminta masuk dalam ruang rapat kantor Gubernur Aceh di lantai tiga. Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Biro Ekonomi, Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Kepala Kesbangpolinmas dan pihak kepolisian.
Ketua Koalisi Transportasi Aceh (KTA), Supriadi Adiguna mengatakan, seyogyanya kehadiran perwakilan peserta aksi ini untuk bertemu dengan Gubernur atau Wakil Gubernur. Akan tetapi kenyataannya keduanya tidak ada sehingga hanya diwakili oleh pejabat lainnya.
Saat itu, salah seorang perwakilan peserta aksi yang ikut rapat itu hendak keluar dan mengajak yang lain keluar dari ruangan. Akan tetapi, ketua KTA beserta Sekretaris KTA Hasanuddin mencoba menenangkan rekannya itu.
Supriadi kemudian mengatakan rapat tak perlu dilanjutkan. Akan tetapi, ada surat yang nantinya perlu disampaikan langsung kepada Gubernur Aceh untuk bisa bersilaturrahmi dengan tukang becak, sopir taksi dan pengusaha mobil rental di Banda Aceh dan Aceh Besar.
"Kami ingin bertemu dengan Gubernur atau Wakil Gubernur, jadi karena tidak ada, kami serahkan surat ini dan ada surat serah terima yang nantinya disampaikan kepada Gubernur," ujarnya.
Supriadi mengaku, isi surat yang dilayangkan kepada Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf berisikan tentang penolakan terhadap angkutan online. Karena keberadaan mereka tanpa koordinasi dengan perkumpulan angkutan di kota Banda Aceh, telah membuat pendapatan taksi dan becak konvensional turun drastis.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Zulkarnain menyebutkan, pihaknya sudah menerima surat ini dan nantinya akan diserahkan langsung kepada Gubernur Aceh.
"Kita akan serahkan kepada Gubernur nantinya," tegasnya.
Menyangkut dengan angkutan online, sebut dia, hingga sekarang belum ada regulasi yang mengatur tentang bisnis angkutan berbasis internet. Sekarang pemerintah daerah sedang menunggu keputusan yang sedang digodok oleh Kementerian Perhubungan.
"Sekarang belum ada regulasi, yang bisa kita lakukan masih menunggu regulasi dari pusat," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Gubernur Aceh untuk mencari solusi persoalan angkutan online. Nantinya, dia berjanji akan mempertemukan peserta aksi ini dengan Gubernur Aceh untuk menyampaikan langsung aspirasinya.
Peserta aksi memberikan tenggat waktu 15 kerja ke depan untuk mencari solusi yang tepat, sehingga tukang becak, sopir taksi dan pengusaha mobil rental tidak harus gulung tikar.
"Kita beri waktu 15 hari, bila dalam waktu itu tak diselesaikan cepat, kita akan bawa massa aksi yang lebih besar," jelas Sekretaris KTA, Hasanuddin.
Baca juga:
Tolak angkutan online, pengayuh becak dan sopir taksi demo kantor Gubernur Aceh
Ribuan driver online demo kecam pembunuhan Edward di depan DPRD Sumsel
Demo driver online sindir sopir konvensional: Jangan Gaptek, beli HP dan jual angkot
Kisruh transportasi daring, ribuan ojek & taksi online 'kepung' Gedung Sate
Tuntut kejelasan regulasi, driver online demo di Gedung Sate
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Mengapa transportasi online bisa menjadi pilihan yang lebih hemat? Banyak penyedia transportasi online yang menawarkan promo dan ada pula promo ketika Anda menggunakan metode pembayaran tertentu. Dengan tarif yang lebih murah, Anda pun bisa berhemat dan uangnya bisa digunakan untuk keperluan yang lain.
-
Apa contoh kecanggihan AI di bidang transportasi online? Aplikasi Transportasi Online Aplikasi transportasi online menggunakan teknologi AI untuk melakukan hal yang sangat kompleks yaitu menganalisis lalu lintas, memprediksi waktu tempuh, dan menemukan rute tercepat.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Siapa yang meminta penyedia transportasi online untuk membuat fitur tombol darurat? Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni berharap ke depan penyedia transportasi online bisa menggandeng kepolisian untuk membuat fitur tombol darurat atau emergency button.