Gagal Masuk Akpol, Pria Asal Jambi Nekat Jadi Polisi Gadungan
Motivasinya menjadi polisi gadungan lantaran gagal lolos sebagai anggota kepolisian. Beberapa waktu lalu dia mengikuti tes penerimaan Akpol namun gagal.
Seorang pria inisial BI (33) ditangkap karena mengaku sebagai polisi. Gagal masuk Akademi Kepolisian (Akpol) menjadi latar belakang aksi pelaku.
Pelaku asal Kumpe Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, itu ditangkap saat nongkrong bersama seorang wanita di depan minimarket Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Ketika itu dia mengenakan seragam polisi berpangkat Ipda.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Musrenbang RPJPD Kota Pasuruan? Antusiasme terhadap arah pembangunan Kota Pasuruan dalam menyongsong Indonesia emas di tahun 2045 pun terlihat dari para peserta musrenbang yang terdiri dari Forkopimda, jajaran perangkat daerah, tokoh masyarakat, akademisi, asosiasi usaha, dan perwakilan berbagai kelompok masyarakat serta pemangku kepentingan ini.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
Warga yang curiga dengan gerak-gerik pelaku, melapor ke kantor polisi. Petugas pun langsung meluncur ke lokasi dan mengamankan pelaku.
Kapolsek Bayung Lencir Iptu Deby Aprianto mengungkapkan, saat diinterogasi tersangka mengaku tamatan Akpol 2010. Namun, dia tak bisa menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) polri sehingga dicurigai sebagai polisi gadungan.
"Tersangka pakai seragam lengkap, pangkatnya Ipda, tapi tidak ada KTA dan ternyata polisi gadungan," ungkap Deby, Senin (14/3).
Akhirnya tersangka mengaku. Motivasinya menjadi polisi gadungan lantaran gagal lolos sebagai anggota kepolisian. Beberapa waktu lalu dia mengikuti tes penerimaan Akpol namun gagal.
"Tersangka mengaku sudah lama bercita-cita jadi polisi, dia merasa bangga dengan profesi itu. Tapi perlu kami dalami lagi pengakuan itu," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman paling lama empat tahun. Pasal itu dikenakan karena tersangka diduga mencari keuntungan pribadi dengan pengakuan sebagai anggota polisi.
Baca juga:
Kelakuan Kocak Komjen Gadungan, Pangkat Bintang Tiga Kartu Nama Irjen Polisi
Dulu Sangar Berseragam, Kini Jenderal Polisi Gadungan Tertunduk Lesu Berbaju Orange
Aksi Komjen Polisi Gadungan, Dibantu Istri Coba Tipu Dirut Perusahaan
Jadi Tersangka, Jenderal Polisi Gadungan Diduga Tipu Wanita Rp1 Miliar Ditahan
VIDEO: Komjen Yusuf Ditangkap, Jenderal Polisi Gadungan Tipu Wanita Rp1 Miliar
Diduga Tipu Wanita Rp1 Miliar, Polisi Gadungan Berpangkat Jenderal Ditangkap