Gali Septic Tank, Kuli Bangunan Temukan 30 Kantong Mayat Korban Tsunami Aceh
Kepala Dusun Lamseunong, Gampong Kajhu Aceh, Isam mengaku lokasi penemuan jenazah itu tidak seorang yang mengetahui ada kuburan korban tsunami di sana.
Tukang bangunan yang sedang menggali lubang septic tank dikejutkan dengan temuan puluhan mayat di komplek perumahan Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar.
Informasi ini pun kemudian cepat menyebar di tengah-tengah masyarakat, hingga berbondong-bondong mendatangi lokasi temuan mayat tersebut.
-
Kapan Museum Tsunami di Banda Aceh didirikan? Museum Tsunami menjadi monumen untuk memperingati bencana tsunami yang melanda Aceh pada penghujung 2004.
-
Kapan gempa dan tsunami Aceh yang menghancurkan Rumah Sakit Umum Meuraxa? Peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 2004 masih terus dikenang sampai saat ini.
-
Mengapa Masjid Baiturrahim Ulee Lheue disebut sebagai saksi bisu tsunami Aceh? Bangunan berwarna putih dengan balutan pilar-pilar menghiasi bagian depan ini dulunya sempat menjadi pengungsian di masa pemerintahan Hindia Belanda. Mengunjungi Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, Saksi Bisu Dahsyatnya Tsunami Aceh 2004 Sebuah bangunan religius terletak tidak jauh dari pelabuhan ini memiliki nilai historis yang tidak bisa dibeli menggunakan apapun. Lebih dari itu, bangunan ini menjadi saksi bisu kedahsyatan bencana alam Tsunami Aceh pada tahun 2004 silam.
-
Mengapa Museum Tsunami Aceh dirancang dengan konsep seperti Rumoh Aceh? Museum ini berkonsep seperti Rumoh Aceh dan on escape hill dan secara gaya arsitektur mengedepankan nilai-nilai Islam, budaya lokal, dan abstraksi tsunami.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
Pekerja bangunan mulanya seperti biasa menggali lubang untuk kebutuhan septic tank. Namun saat sedang asyik menggali lubang, tiba-tiba menemukan benda asing.
Setelah diperiksa dan digali lebih dalam, ternyata benda asing itu adalah jenazah korban tsunami yang ditanam di lokasi tersebut. Mulanya pekerja hanya menemukan dua mayat, setelah penggalian diperluas menggunakan alat berat ditemukan 30 jenazah yang terbungkus dalam kantung jenazah berwarna hitam dan warna biru.
Abdullah, warga setempat mengaku mayat tersebut sudah ditemukan sejak, Selasa (18/12) sore. Kemudian pekerja langsung melaporkan temuan itu kepada aparatur gampong setempat, lalu diteruskan kepada pihak kepolisian.
"Jadi saat pekerja sedang menggali saluran pembuangan air, ditemukan ada kantung jenazah. Awalnya ditemukan hanya dua kantung," kata Abdullah, Rabu (19/12).
Kepala Dusun Lamseunong, Gampong Kajhu Aceh, Isam mengaku lokasi penemuan jenazah itu tidak seorang yang mengetahui ada kuburan korban tsunami di sana.
"Tidak ada yang tau di lokasi itu ada kuburan tsunami," ujarnya.
Katanya, seluruh jenazah korban tsunami itu akan dikafankan. Setelah itu akan dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ada di Kajhu. "Ini sesuai dengan kesepakatan perangkat gampong, kita kebumikan di pemakaman umum," jelasnya.
Hingga saat ini satu unit alat berat masih sedang bekerja menggali tanah tanah di lokasi temuan mayat korban tsunami itu. Ratusan warga juga ikut menyaksikan evakuasi jenazah menggunakan alat berat.
Baca juga:
Polisi Belum Pastikan Mayat di Apartemen Kebagusan City Korban Pemerkosaan
Mayat Wanita Tanpa Busana di Kebagusan City Penuh Luka Akibat Sajam
Mayat Wanita di Apartemen Kebagusan City Ditemukan Tanpa Busana
Mayat Perempuan Ditemukan di Apartemen Kebagusan City, Korban Pembunuhan?
Perempuan Muda Tewas Dibunuh di Hotel, Pelaku Kabur Telanjang Bulat
Mayat Pelajar Ditemukan Tewas Telungkup di Kolong Rumah Warga