Ganjar Heran Solo Disebut Zona Hitam Covid-19
Dia menyebut Solo memang sempat disebut sebagai zona hitam menyusul lonjakan kasus positif Covid-19. Lonjakan itu terjadi ditemukannya 25 dokter yang terpapar Covid-19 di RSUD Moewardi Solo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mempertanyakan status Kota Solo sebagai daerah zona hitam persebaran covid-19. Dia menilai penyebutan zona hitam sengaja disampaikan oleh orang-orang yang tidak suka dengan Solo.
"Saya juga heran, mungkin itu penilaian pengamat yang bilang begitu, atau ada yang lagi benci. Kok banyak yang bilang zona hitam, yang bilang siapa? Mungkin yang hitam itu bajumu," katanya, Selasa (14/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Dia menyebut Solo memang sempat disebut sebagai zona hitam menyusul lonjakan kasus positif Covid-19. Lonjakan itu terjadi ditemukannya 25 dokter yang terpapar Covid-19 di RSUD Moewardi Solo.
"Kita kontrol. Dari Moewardi dan UNS sudah kita lakukan 3T yakni Testing, Tracking, Treatmen. Kok masih banyak yang bilang zona hitam?" ujarnya.
Saat ini, kasus positif Covid-19 di Kota Solo mencapai 64 orang. Dari jumlah itu, 22 pasien masih dirawat, 37 orang dinyatakan sembuh, dan 5 orang meninggal dunia. Sedangkan kasus positif Covid-19 tertinggi di Jateng masih ditempati Kota Semarang, yang belum disebut zona hitam.
Total kasus positif Covid-19 di Kota Semarang saat ini telah mencapai 2.565 orang. Perinciannya, 847 orang masih menjalani perawatan, 1.457 orang dinyatakan sembuh, dan 261 orang meninggal dunia.
Sebelumnya, Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo tidak mempermasalahkan wilayahnya masuk kategori zona hitam Covid-19. Namun selama ini penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Solo hanya 1 atau 2 orang. Itupun juga jarang terjadi.
"Ya boleh lah dikatakan zona hitam, masyarakat biar lebih waspada dan hati-hati. Karena apapun yang namanya virus corona itu kita nggak bisa nglihat kok," katanya di Balai Kota Solo, Senin (13/7).
"Biasanya kan cuma 1-2, kemarin langsung 18. Kalau Ketua Pelaksana Harian menyampaikan hitam ya benar. Zona hitam itu masyarakatnya biar lebih waspada kok," sambung Rudy.
Menurutnya, dikatakan zona hitam Covid-19 jika jumlah pasien positif Corona sudah mencapai 60 persen dari jumlah penduduk. Padahal jumlah kasus terkonfirmasi di Solo hingga hari ini hanya 63 orang.
Rudy menyampaikan, dengan seizin Gubernur Jawa Tengah, pihaknya telah memanggil pimpinan RSUD dr Moewardi Solo. Hal tersebut dimaksudkan untuk memperlancar komunikasi, sehingga penyampaian data terbaru tidak terlambat serta tak ada yang ditutup-tutupi.
"Kita ini gotong royong kok, perkara RSUD dr Moewardi yang ngurusi provinsi, namun di wilayah Solo. Jadi kalau Solo ini mau dikatakan hitam ya benar, wong semua pasien dirawat di Solo kok," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, dalam sehari kemarin jumlah warga Solo yang terpapar virus corona bertambah 18 orang. Padahal selama beberapa bulan penambahan hanya 1 atau 2 kasus.
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo Ahyan mengatakan Kota Solo saat ini tak hanya masuk kategori zona merah, namun zona hitam. Untuk itu pihaknya tetap melarang kegiatan sekolah tatap muka maupun kegiatan hajatan yang digelar di rumah warga.
(mdk/fik)