Ganjar Tak Mau Sanksi Warga Jateng Penolak Vaksin, Pilih Sosialisasi dan Persuasif
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan tidak akan menerapkan sanksi bagi warganya yang menolak untuk vaksin covid-19. Ganjar lebih memilih menunda vaksinasi dan memberi waktu bagi warga meyakinkan diri.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan tidak akan menerapkan sanksi bagi warganya yang menolak untuk vaksin covid-19. Ganjar lebih memilih menunda vaksinasi dan memberi waktu bagi warga meyakinkan diri.
"Agar energi kita masuk pada percepatan vaksin. Jadi bukan lagi perdebatan dihukum-tidak dihukum, hak asasi dan sebagainya, nanti kita tidak jalan-jalan sehingga persuasif, sosialisasi lebih penting. Kalau belum setuju kita arahkan ditunda dulu," kata Ganjar Pranowo saat rapat mingguan virtual bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Senin (15/2).
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Kenapa Ganjar Pranowo merasa rakyat sering sakit hati? Maka insyaallah Ganjar-Mahfud akan membawa amanah ini, agar kita lagi-lagi saya ceritakan sering kali rakyat sakit hati karena kepercayaan yang diberikan tidak amanah, ketika berbicara seringkali bohong, betul. Ketika dikasih kepercayaan sering kali berkhianat,
Dia menyebut jika ada yang enggan bahkan menolak divaksin hal itu karena mereka butuh diyakinkan dan butuh diberi data.
"Yang belum setuju mungkin butuh diedukasi, butuh tahu, butuh dikasih data, butuh yakin," ujarnya.
Sehingga, penundaan pemberian vaksin juga dibarengi dengan sosialisasi. Dengan harapan, mereka akan yakin dan di akhir tahun nanti bisa mendapat vaksin sesuai target Presiden Joko Widodo.
"Anggap aja ini diedukasi dulu beberapa bulan dan nanti di ujung akhir tahun yang pak Presiden menargetkan harus selesai vaksinnya pada tahun ini. Mereka-mereka bisa di sana, tapi kita ingatkan dan kita edukasi," ujarnya.
Keputusan tidak menerapkan sanksi, mempertimbangkan berbagai aspek dan kondisi di daerah. Sehingga, energi dapat difokuskan pada percepatan vaksin dan tidak ada pembahasan lainnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) soal pengadaan vaksin serta pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Dalam Perpres ini disebutkan juga sanksi jika ada warga yang menolak divaksinasi COVID-19. Perpres Jokowi ini ditetapkan di Jakarta pada 9 Februari dan diundangkan pada 10 Februari.
Baca juga:
Sanksi Penghentian Jaminan Sosial Penolak Vaksinasi Covid-19 Langgar Undang-Undang
Wagub DKI Soal Vaksinasi Helena Lim: Tidak Ada Kelalaian Petugas Puskesmas
Bamsoet: Utamakan Pendekatan Persuasif Ketimbang Sanksi Penolak Vaksinasi Covid-19
Ketua Banggar DPR: Vaksinasi dan Program PEN Jadi Penentu Pemulihan Ekonomi Nasional
Penolak Vaksinasi Covid-19 Terancam 1 Tahun Penjara
Menristek Sebut Mutasi Virus Corona Berpengaruh pada Efikasi Vaksin