Gara-gara knalpot bising, 2 orang di Bekasi duel sampai tewas
Ia menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika sore hari pelaku menggeber-nggeber sepeda motor. Kemudian ditegur korban dan sempat terjadi perkelahian. Warga yang melihat, kemudian melerai keduanya.
Gara-gara knalpot bising, dua orang terlibat duel di Kompleks Kologad, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Minggu (18/6) malam. Akibat duel tersebut, satu orang tewas karena sabetan senjata tajam.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, korban adalah Deny Andhika Tumboimbela (36). Korban mengalami luka bacok parah di bagian punggung, dan ketiak. Jenazahnya dibawa ke RS Polri untuk diautopsi, adapun pelakunya, Felix William (41).
"Tersangka sudah ditangkap oleh anggota Polsek Pondok Gede, sekarang masih menjalani pemeriksaan intensif," kata Erna, Senin (19/6).
Ia menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika sore hari pelaku menggeber-nggeber sepeda motor. Kemudian ditegur korban dan sempat terjadi perkelahian. Warga yang melihat, kemudian melerai keduanya.
"Sehabis Isya pelaku kembali menggeber-geber, kemudian dihampiri, dan kembali ditegur oleh korban," kata Erna.
Rupanya, pelaku sudah membawa senjata tajam berupa parang. Tanpa basa-basi, pelaku langsung menyerang korban dengan membacoknya hingga mengenai ketiak sepanjang 30 cm, dan punggungnya sepanjang 15 cm.
"Korban dibawa keluarganya ke RS. Mas Mitra Jatimakmur, namun nyawa korban tidak tertolong," ujarnya.
Menurut keterangan warga sekitar, kata dia, bahwa pelaku memang sering berbuat onar di lingkungannya, Pelaku juga dianggap cukup meresahkan, dan menganggu warga.
"Kami amankan barang bukti sebilah golok milik pelaku yang digunakan untuk membacok korban," ujarnya.
Baca juga:
Remaja Malaysia disiksa sampai tewas karena dianggap banci
Tegur anak main petasan, Ulama muda dikeroyok 4 orang di Cianjur
Pengeroyok anggota Polda Sumut dibekuk saat sedang istirahat
Gara-gara togel, dua warga Rokan Hilir saling tikam
Tebas pemabuk dengan pedang, ayah dan anak di Bali ditahan
Gara-gara rebutan wanita, seorang remaja tewas disabet celurit
Gara-gara minta istirahat, PSK dikapak pelanggan setia
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.