Gara-gara Utang Rp500 Ribu, Pria Asal Empat Lawang Bunuh Wanita Pengepul Sayur
Pembunuhan tersebut dilakukan pelaku di areal kebun kopi, Kelurahan Kutipan Bahas, Kecamatan Pagaralam Utara, Pagaralam, Sumatera Selatan, 6 Agustus 2019. Korban yang tinggal di Desa Ujan Mas, Kecamatan Dempo Utara, Pagaralam, ditemukan warga dalam kondisi leher tergorok nyaris putus.
Gara-gara utang sebanyak Rp500 ribu, Fikri (42) nekat membunuh seorang wanita pengepul sayur, Hernila (45). Pelaku akhirnya ditangkap polisi dalam pelariannya ke Lampung.
Pembunuhan tersebut dilakukan pelaku di areal kebun kopi, Kelurahan Kutipan Bahas, Kecamatan Pagaralam Utara, Pagaralam, Sumatera Selatan, 6 Agustus 2019. Korban yang tinggal di Desa Ujan Mas, Kecamatan Dempo Utara, Pagaralam, ditemukan warga dalam kondisi leher tergorok nyaris putus.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Dari penyelidikan, polisi mengamankan pelaku Fikri asal Desa Manggilan, Kecamatan Pendopo, Empat Lawang. Namun, saat itu penyidik tak memiliki bukti kuat sehingga pelaku dilepaskan.
Polisi terus mengembangkan kasus ini sehingga didapatkan cukup bukti bahwa pelaku mengarah kepada Fikri yang sudah melarikan diri ke Lampung. Untuk kedua kali, pelaku ditangkap dan akhirnya mengakui perbuatannya. Lantaran melawan, kaki tersangka ditembak polisi.
Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara, mengungkapkan penangkapan tersangka kembali berawal dari penemuan ponsel korban di tangan penadah. Penadah itu pun ditangkap dan terungkap siapa yang menjualnya.
"Saat penangkapan pertama tidak punya bukti kuat, tetapi ternyata dia pelakunya dan mengakui perbuatannya," ungkap Dolly, Kamis (21/11).
Dari pengakuannya, tersangka menghabisi nyawa pengepul karena utang sebesar Rp500 ribu. Dia adalah pelaku tunggal dalam tindak pidana tersebut.
"Tetap kita kembangkan lagi baik motif maupun pelaku lain. Untuk sementara karena masalah utang," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 365 ayat 3 tentang pencurian dengan kekerasan dan 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Ancaman pidana penjara selama 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Baca juga:
Reka Ulang 37 Adegan Pembunuhan Mayat Dicor di Jember, Eksekutor Tak Dilibatkan
Pembunuh Perempuan Dibungkus Seprai di Makassar Ternyata Pasangan Kumpul Kebonya
Wanita Terbungkus Seprai Merupakan Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku
Nafsu Bejat Bram Berujung Petaka Pembantaian Kekasih di Kebun Sawit
Polisi Segera Ungkap Sketsa Wajah Mayat Pria dalam Koper
Bram Bunuh Pacar karena Kesal Korban Datang Telat dan Ogah Diajak Bercinta
Kakek di Lumajang Dibunuh, Diduga Karena Isu Dukun Santet