Gelar Rapat, Wiranto dan Sejumlah Menteri Bahas Persiapan Pemilu 2019
Menko Polhukam Wiranto hari ini mengumpulkan sejumlah menteri dan kepala badan dalam rapat yang digelar di kantornya. Salah satu yang dibahas adalah evaluasi persiapan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019.
Menko Polhukam Wiranto hari ini mengumpulkan sejumlah menteri dan kepala badan dalam rapat yang digelar di kantornya. Salah satu yang dibahas adalah evaluasi persiapan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam rapat yang dilakukan secara tertutup dan berlangsung kurang lebih 2 jam lamanya.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
Adapun yang hadir selain Mendagri adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, dan beberapa perwakilan lembaga lainnya.
"Saya diundang untuk evaluasi tahapan-tahapan evaluasi Pileg dan Pilpres serentak," ucap Tjahjo di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (3/12/2018).
Dia menuturkan, pihaknya melaporkan soal kesiapan para pemangku jabatan di seluruh daerah, dalam menyelenggarakan helatan pesta demokrasi 5 tahun sekali itu. Selain itu, juga melaporkan apa saja kebutuhan yang diperlukan oleh para pemangku jabatan.
Menurut Tjahjo, hal tersebut sudah dilakukan pihaknya dalam Rapat Koordinasi dengan Camat. Dan pertemuan dengan semua Kepala Daerah, sehingga hari ini tinggal dilaporkan saja ke Wiranto.
"Kami menginstruksikan hasil rakor dengan Camat, hasil pertemuan dengan semua Kepala Daerah, apa-apa yang harus dibantu oleh Pemda sampai tingkat desa. Itu saja," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tanggapan PKB Soal Ajakan Habib Rizieq Tolak Capres dari Partai Penista Agama
Tak Terima Dibilang 'Pret', Bawaslu Sleman Polisikan Ketua DPC Gerindra Gunungkidul
Mahfud Nilai Pemilu 2019 Tak Sepanas 1999
Pemilih Belum Melek Kampanye Caleg
Polisi Endus Potensi Kerawanan Saat Pemilu 2019 di Papua