Gelombang Tinggi Perairan Bali Sebabkan Kendaraan di Kapal Penyeberangan Rusak
Gelombang tinggi di perairan selat Bali membuat perjalanan kapal motor penumpang (KMP) Dharma Rucita dari Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk mengalami guncangan hebat, Senin (27/6) malam.
Gelombang tinggi di perairan selat Bali membuat perjalanan kapal motor penumpang (KMP) Dharma Rucita dari Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk mengalami guncangan hebat, Senin (27/6) malam.
Akibat guncangan itu, sejumlah kendaraan logistik di dalam kapal bergelimpangan dan rusak parah.
-
Bagaimana KAL Sembulungan memperkuat Lanal Banyuwangi? “KAL Sembulungan ini akan memperkuat Lanal Banyuwangi untuk melaksanakan operasi penegakan hukum dan keamanan di laut di Banyuwangi,” ujar Danlantamal V usai serah-terima KAL Sembulungan di dermaga Tanjung Wangi, Kecamatan Kalipuro, Selasa (2/4/2024).
-
Kapan KAL Sembulungan diserahkan kepada Lanal Banyuwangi? Kapal buatan dalam negeri tersebut telah diserahkan langsung oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya, Kolonel Marinir Joni Sulistiawan, kepada Lanal Banyuwangi.
-
Apa yang menjadi fungsi utama dari KAL Sembulungan di Banyuwangi? “KAL Sembulungan ini akan memperkuat Lanal Banyuwangi untuk melaksanakan operasi penegakan hukum dan keamanan di laut di Banyuwangi,” ujar Danlantamal V usai serah-terima KAL Sembulungan di dermaga Tanjung Wangi, Kecamatan Kalipuro, Selasa (2/4/2024).
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Siapa yang menyerahkan KAL Sembulungan kepada Lanal Banyuwangi? Kapal buatan dalam negeri tersebut telah diserahkan langsung oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya, Kolonel Marinir Joni Sulistiawan, kepada Lanal Banyuwangi.
-
Kenapa KIK Pecel Rawon penting bagi Banyuwangi? “Alhamdulillah, satu persatu kita berhasil menginventarisir warisan kekayaan tradisional kita. Kali ini pecel rawon sudah sah diakui berasal dari Banyuwangi,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Salah satu pemilik kendaraan, berinisial D mengatakan mobil Mitsubishi Colt bernopol P 9016 VC mengalami kerusakan setelah tertimpa truk bermuatan berat.
"Mobil saya muat sayuran mau dibawa ke Bali. Mobil dan dagangan saya tidak selamat, sebagian sayuran hancur," kata dia kepada wartawan, Selasa (28/6).
Dia mengaku kecewa dengan pelayanan pihak penyeberangan. Karena menurutnya dengan kondisi cuaca buruk pihak penyeberangan justru tidak melakukan persiapan apapun.
"Sudah tahu angin kencang, tanpa safety," ujarnya.
D saat ini tengah mengurus berkas dan meminta pertanggungjawaban dari pihak kapal.
Beruntung tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja terjadi keterlambatan aktivitas pelayaran lantaran adanya evakuasi di dalam kapal.
Terpisah, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, Anjar Triono mengatakan diprediksi angin kencang akan melanda Banyuwangi hingga besok. Ketinggian gelombang diprediksi mencapai empat meter.
"Diperkirakan gelombang tinggi di perairan Selat Bali masih akan berlangsung hingga dua hari ke depan," kata Prakirawan BMKG Banyuwangi Anjar Triono, Selasa (28/6).
Tingginya gelombang ini disebabkan pola angin dominan bergerak dari tenggara ke selatan dengan kecepatan angin maksimum 15 knot. Selain itu, gelombang tinggi merupakan peristiwa yang umum ketika peralihan musim kemarau. Hal lain yang memicu gelombang tinggi juga kemungkinan berasal dari masih terjadinya fenomena La Nina.
BMKG mengimbau bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar tetap selalu waspada.
"Kami imbau masyarakat lebih waspada dan hati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin datang tiba-tiba terjadi di perairan yang berada di Selat Bali maupun perairan sekitarnya," pungkasnya.
(mdk/cob)