Gempa 2 Kali Guncang Tuban Tak Menimbulkan Tsunami
Dua kali guncangan gempa terjadi di Tuban, Jawa Timur, pada Kamis (19/9) siang. Gempa awal terjadi sekitar pukul 14.06 Wib dengan kekuatan 5.6 SR, disusul dengan gempa kedua dengan kekuatan 6.0 SR.
Dua kali guncangan gempa terjadi di Tuban, Jawa Timur, pada Kamis (19/9) siang. Gempa awal terjadi sekitar pukul 14.06 Wib dengan kekuatan 5.6 SR, disusul dengan gempa kedua dengan kekuatan 6.0 SR.
Dua kali gempa yang terjadi di Tuban ini dibenarkan oleh Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, Surabaya, Teguh Tri Susanto.
-
Di mana gempa susulan di Tuban terjadi? BMKG Sebut Masih Terjadi 193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban, Ini Imbauan Bupati Zem menjelaskan gempa terakhir yang tercatat berkekuatan magnitudo 3,5 berlokasi 141 kilometer timur laut Tuban.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Bagaimana gempa guguran terjadi? "Gempa guguran merupakan gerakan yang terekam pada alat seismogram karena fragmen lava jatuh ke bagian bawah akibat gravitasi bumi,"
-
Apa yang dilakukan Bupati Tuban untuk menghadapi gempa susulan? Sementara itu Bupati Tuban, Aditya Halidra Faridzky mengimbau kepada masyarakat Tuban agar tetap tenang, namun waspada menghadapi gempa. "Serta dimohon menghindari bangunan-bangunan yang retak, bangunan yang tidak layak agar tak ditempati lebih dulu. Karena dimungkinkan masih akan ada gempa susulan," katanya.
-
Apa yang terjadi di Batang akibat gempa? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan. Hal itu terlihat dari sebuah video amatir warga. Tak hanya rusak, sejumlah warga tampak panik.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
Ia menyatakan, gempa pertama berkekuatan 5.6 SR sekitar pukul 14.06 Wib, dengan lintang 6.40 LS, Bujur 111.84 BT, di kedalaman 656 Km.
Gempa susulan kekuatannya meningkat menjadi 6.0 SR dan terjadi sekitar pukul 14.31 Wib. Dengan posisi lintang 6.43 LS, bujur 111.82 BT, di kedalaman 648 Km.
"Dampak gempa dirasakan di Madura, Malang, Denpasar, Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa, Bima III MMI, Cilacap, Purworejo, Yogyakarta, Lumajang, Tuban, Trenggalek, Surabaya II- III MMI, Bandung II MMI," ujar Juanda, Kamis (19/9).
Ia menambahkan, meski demikian, gempa tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami. "Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami," tegasnya.
Baca juga:
Selain Bali, Rentetan Gempa Bumi di Tuban Dirasakan Warga NTB
Selang 25 Menit, Gempa Susulan Kembali Getarkan Tuban
Gempa Bermagnitudo 5.6 Guncang Tuban, Terasa Sampai ke Bali
Sepanjang 2019, 2.524 Bencana Terjadi di Indonesia
BMKG: Aktivitas Kegempaan di Kaltim Lebih Rendah dari Pulau Jawa
Gempa Bermagnitudo 5.0 Guncang Sarmi Papua
Melonguane Talaud Diguncang Gempa Magnitudo 5,7