Gempa Magnitudo 3,9 Guncang Badung Bali
Berdasarkan laporan masyarakat, gempa dirasakan di wilayah Kuta Selatan. Getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung juga bergoyang.
Gempa bumi tektonik terjadi di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (8/9) pukul 20.20 Wita. Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 3,9.
"Berlokasi di laut pada jarak 37 km barat daya Kuta Selatan Bali, pada kedalaman 75 km," kata Kepala Balai BMKG Wilayah III Denpasar Agus Wahyu Raharjo, Rabu (8/9) malam.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Mengapa gempa bumi di Gianyar terjadi? Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Bagaimana dampak gempa bumi bagi warga? Getaran yang cukup kuat seketika membuat warga berhamburan ke luar rumah. Mereka juga berteriak untuk mengingatkan para tetangga agar segera menyelamatkan diri.
Ia menerangkan, berdasarkan jenis, mekanisme serta lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah. Peristiwa ini terjadi akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia.
Berdasarkan laporan masyarakat, gempa dirasakan di wilayah Kuta Selatan. Getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung juga bergoyang.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkapnya.
Hingga pukul 20.41 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Warga juga diingatkan untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbau Raharjo.
Baca juga:
BMKG: Maluku Tengah Berpotensi Tsunami Non Tektonik
Gempa 7.0 Magnitudo Guncang Daerah Pantai Acapulco Meksiko, Satu Orang Tewas
Kepanikan Warga Meksiko Diguncang Gempa 7 Magnitudo
BMKG Siapkan Skenario Kesiapsiagaan Gempa dan Tsunami di Maluku
Aktivitas Gempa Merusak di Indonesia Meningkat pada 2021
Seluruh Wilayah di Sulteng Berstatus Waspada Bencana