Gempa Magnitudo 4,8 Goncang Pandeglang, Dipicu Penyesaran Lempeng Eurasia
Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten diguncang gempa tektonik bermagnitudo 4,8, Senin (10/2) pukul 12.22 WIB.
Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten diguncang gempa tektonik bermagnitudo 4,8, Senin (10/2) pukul 12.22 WIB.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menunjukkan bahwa pusat gempa terletak pada koordinat 6.81 LS-105.32 BT. Tepatnya berada di laut pada jarak 103 km Barat Daya Pandeglang, dengan kedalaman 5 kilometer.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Apa itu Jenang Gempol? Jenang gempol merupakan sebuah hidangan manis yang terbuat dari bubur sumsum dan gempol beras. Dilansir dari Liputan6.com, kuliner ini sudah ada sejak dulu. hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau sarapan.
-
Apa itu Gendang Pampat? Salah satu hal yang menjadi produk kebudayaan adalah alat musik. Beberapa kelompok suku di Indonesia punya alat musik yang khas. Kelompok Suku Dayak Iban misalnya, mereka punya alat musik tradisional bernama Gendang Pampat. Alat musik ini biasanya dimainkan pada saat upacara adat.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Kapan Nyi Mas Gamparan memimpin pemberontakan di Pandeglang dan Rangkasbitung? “Tahun 1836 Nyi Mas Gamparan memimpin pemberontakan terhadap kolonial Belanda di daerah Pandeglang dan Rangkasbitung. Meskipun pemberontakan dapat dipadamkan, namun banyak pejuang kita yang melarikan diri,” tulis keterangan di papan yang terdapat pada situs Nyi Mas Gamparan.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
Ditinjau dari lokasi epicenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan gempa dangkal akibat aktivitas penyesaran dalam lempeng Eurasia.
Kasi Data dan Informasi BMKG Serang Tarjono mengatakan, belum ada laporan kerusakan yang diakibatkan oleh gempa.
"Berdasarkan hasil monitoring, Alhamdulillah aman. Belum ada laporan kerusakan. Gempa 4,8 tsunami juga tidak ada, karena titik gempa kalau kita liat dari peta dekat dengan darat," ujarnya.
Tarjono mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan terus mengikuti memperbarui informasi dari BMKG.
"karena BMKG akan terus memantau perkembangan gempa bumi tersebut," ujarnya.
Dampak gempa yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan di wilayah Malingping dengan skala intensitas II MMI.
Di Cijaku dengan skala intensitas II MMI. Di Banjarsari II MMI. Binuangeun III MMI. Panggarangan III MMI. Cihara III MMI. Anyer II - III MMI dan Pandeglang II MMI.
Baca juga:
BMKG: 518 Gempa Guncang Indonesia Selama Januari 2020
Alat Deteksi Getaran Gempa akan Dipasang di Kawasan Ibu Kota Baru
Kondisi Parah Kota di Turki Usai Diguncang Gempa Magnitudo 6,8
Gempa Magnitudo 6,8 Guncang Turki Timur, 18 Orang Dilaporkan Tewas
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Sumbawa NTB
BNPB: Gempa 6,6 Magnitudo di Sulawesi Utara Tak Berpotensi Tsunami