Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Nias Selatan, Tak Berpotensi Tsunami
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik ( thrust fault ). Guncangan gempa bumi itu dirasakan di Teluk Dalam II- III Skala Mercalli (Modified Mercalli intensity.MMI).
BMKG menyatakan gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,2 terjadi di Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, pada Kamis (31/12) petang pukul 17.49.03 WIB.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menyebutkan episenter gempa bumi itu terletak pada koordinat 0,32 lintang utara (LU) dan 97,64 bujur timur (BT) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 34 km arah barat daya Nias Selatan, Sumatera Utara pada kedalaman 23 km.
-
Di mana lokasi gempa bumi tersebut? Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.
-
Di mana Kampung Naga terletak? Lokasi Kampung Naga berada di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Dimana lokasi Desa Kedung Glantik? Desa itu lokasinya tepat berada di tengah-tengah proyek pembangunan Bendungan Jragung yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional Pemerintah.
-
Kapan bahaya Gua Kematian terungkap? Bahaya dari gua kecil ini terungkap secara tidak sengaja saat pembangunan kompleks Recreo Verde sedang berlangsung.
-
Di mana lokasi Gua Semar berada? Mengutip Indonesia Kaya, pertapaan yang terletak di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon ini jadi salah satu kawasan yang disakralkan masyarakat dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah.
-
Di mana Taman Wisata Ngembag berada? Lokasinya berada di Desa Ronowijayan, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur
Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik ( thrust fault ). Guncangan gempa bumi itu dirasakan di Teluk Dalam II- III Skala Mercalli (Modified Mercalli intensity.MMI).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi iitu tidak berpotensi tsunami," kata Bambang dalam keterangan tertulis yang diakses di Medan, Kamis (31/12).
Hingga pukul 18.06 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat diminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Selain itu juga perlu memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah, demikian Bambang Setiyo Prayitno. Dikutip Antara.
Baca juga:
Pagi Hari di 2021, Sumba Barat Daya Diguncang Gempa Magnitudo 5.0
Reruntuhan Bangunan di Kroasia Akibat Gempa Magnitudo 6,4
BMKG Minta Warga Tetap Waspadai Potensi Gempa dan Tsunami pada 2021
BMKG Ingatkan Warga Waspada Gempa Berpotensi Tsunami Tahun 2021
Gempa 5,4 M di Bolaang Mongondow Selatan Terasa hingga Gorontalo Utara