Geng Brigez gelar zikir, meneteskan air mata saat diminta tobat
Mereka tak sedikit menitikan air mata. Ustaz mengajak semua bertobat kembali ke jalan Allah.
Lantunan pujian nama Allah SWT menyaring di Masjid Raya Bandung. Ribuan pria dipenuhi tato, tak sedikit beranting yang tergabung dalam geng Brigez larut dengan menyebut nama Allah.
Brigez, ya nama yang tak sedikit orang menilai melekat dengan citra negatif. Rangkaian aksi kejahatan jalanan masih saja didengar dalam pemberitaan di media massa. Meski demikian Brigez kini sudah menjadi organisasi kepemudaan. Artinya Brigez bukan geng motor.
Sabtu (8/8) siang pemandangan kontradiktif terlihat. Ribuan anggota dengan kebesaran bendera biru kuning dan beberapa kelompok kepemudaan lainnya satu demi satu masuk ke Masjid Raya Alun-Alun tersebut. Mereka berniat masuk dalam kondisi suci.
Angga (25) menutupi kaos hitam bertuliskan Brigez dengan baju koko. Cucuran air bekas wudlu masih terlihat di wajahnya. Plus peci terpasang apik. Kemudian pria yang sudah sejak 1997 menjadi anggota Brigez berniat masuk ke dalam masjid.
"Saya memang sudah ingin berniat baik. Masa suram saya sudah lewat-lah," tutur Angga, anggota Brigez Bandung Tengah tersebut kepada merdeka.com.
Angga tampak larut dengan ribuan anggota Brigez lainnya. Brigez berzikir adalah kali kedua digelar, setelah Februari dulu juga digelar dengan kegiatan sama. Ustaz Arifin Ilham memimpin zikir tersebut. Siraman rohani diberikan pria yang memiliki suara serak basah.
"Semoga kita yang berada di sini bersih lahir batin," sapa ustaz pada anggota Brigez.
Usai siraman rohani diberikan, kemudian mereka berzikir dan bermuhasabah. Mereka tak sedikit menitikan air mata. Ustaz mengajak semua bertobat kembali ke jalan Allah.
Ditemui usai kegiatan, humas Brigez Eridwan Stones mengatakan, ada 2.000 orang yang terlibat dalam zikir bersama Ustaz Arifin. Brigez hadir dari seluruh Indonesia. Brigez selaku penyelenggara juga mengundang beberapa kelompok bermotor untuk melakukan kegiatan positif bersama.
"Mulanya review kegiatan Januari di sini keagamaan, cukup mendapat sambutan. Di sini digelar lagi, momennya masih berdekatan dengan syawal. Jadi selain menggelar Brigez berzikir, ini juga dalam momen halal bihalal," ungkapnya pada wartawan.
Dia mengaku, tak sedikit Brigez masih dinilai negatif oleh masyarakat. Justru dengan kegiatan keagamaan, masyarakat bisa tahu bahwa Brigez juga bisa melakukan hal positif. "Dari hari ke hari kami semakin baik, di sinilah kita jamin kebersamaan," ujarnya.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang hadir dalam acara tersebut mengaku bahagia. Dia meminta Brigez lebih sering menggelar kegiatan zikir bersama.
"Saya bahagia lahir batin baik pribadi atau kedinasan. Saya menginginkan hal ini sering dilakukan dengan acara zikir akbar. Karena bagaimana pun kalau orang sudah mau dekati masjid auranya berbeda. Di sini hadir orang dengan nawaitunya ibadah, kemudian taubat dan hatinya menjadi lembut," ungkap pria yang akrab disapa Emil.
Kegiatan zikir bersama yang digelar bada dzuhur diakhiri dengan Salat Ashar berjamaah.