Gerak jalan lintas pemeluk agama di CFD serukan pemilu damai
Kementerian Agama dan seluruh instansi berbagai agama melakukan gerak jalan untuk menyambut Pemilihan Umum 2019 mendatang. Gerak jalan dilakukan pada Car Free Day (CFD), Jakarta Pusat, mengangkat tema 'Kerukunan Umat Beragama'.
Kementerian Agama dan seluruh instansi berbagai agama melakukan gerak jalan untuk menyambut Pemilihan Umum 2019 mendatang. Gerak jalan dilakukan pada Car Free Day (CFD), Jakarta Pusat, mengangkat tema 'Kerukunan Umat Beragama'.
"Tak hanya karena kehadiran Ketua KPU dan Bawaslu, tapi menghadapi agenda nasional pemilu pilpres dan pileg, dengan penuh kedamaian," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (21/10).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Dalam acara ini, Lukman berharap kepada seluruh masyarakat dapat menciptakan suasana yang sama dalam berpolitik.
"Keragaman yang muncul itu hakikatnya punya tujuan yang sama supaya negara bangsa semakin berkualitas. Saya berharap itu dimaknai secara positif, sehingga kita terhindar dari upaya yang saling meniadakan antara kita," ujarnya.
Berdasarkan informasi, acara ini juga melibatkan 6.000 umat Buddha Niciren Syosyu Indonesia (NSI), dan 2.000 umat beragama lainnya. Selain itu ada juga 20 komunitas beragama seperti umat Buddha di Indonesia (WALUBI dan PERMABUDHI).
Sementara untuk umat perwakilan dari agama Islam, diwakili dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Persatuan Gereja-gerja di Indonesia (PGI), Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) dan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin).
Dalam rute gerak jalan, terdapat 8 titik simbolis di setiap 400 meter. Titik-titik itu melambangkan setiap bulan menjelang Pemilihan Umum 2019. Di titik finish, yakni 17 April 2019, para tokoh agama bersama-sama menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa, dan Bagimu Negeri.
Baca juga:
Rendra Kresna tersangka, NasDem yakin tak pengaruhi suara di Malang Raya
KPU Jakarta buka pos pendaftaran bagi masyarakat belum masuk DPT di CFD
Curi perhatian milenial, Golkar optimalkan medsos & digital campaign
Rakornis Golkar, Airlangga ajak kader curi suara di kepri & Bengkulu
Soal desakan pencabutan dokter Hanum Rais, Sandiaga minta semua hal tak dipolitisasi