Gereja di Yogyakarta Beri Layanan Pengisian Tabung Oksigen Gratis
Lonjakan pasien positif Covid-19 terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak awal Juli 2021. Kondisi ini membuat kebutuhan oksigen turut mengalami lonjakan, sehingga terjadi kelangkaan.
Lonjakan pasien positif Covid-19 terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak awal Juli 2021. Kondisi ini membuat kebutuhan oksigen turut mengalami lonjakan, sehingga terjadi kelangkaan.
Melihat kondisi ini, Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) Yogyakarta pun bergerak. Selama satu bulan, sejak Agustus hingga September 2021 mendatang, mereka membuat program pengisian tabung oksigen gratis bagi masyarakat DIY.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
Pendeta GRII Yogyakarta Dawis Waiman mengatakan program ini berangkat dari kondisi kebutuhan masyarakat terhadap oksigen yang meningkat, sedangkan suplai oksigen terbatas sekali.
Dawis menuturkan, oksigen konsentrator yang dipakai untuk mengisi tabung oksigen ini dibeli melalui dana jemaat Gereja GRII. Oksigen konsentrator ini disebut Dawis dalam sehari bisa mengisi 30 tabung oksigen berukuran 1 meter kubik.
"Tujuan daripada pengisian gratis ini adalah untuk masyarakat yang sungguh-sungguh membutuhkan oksigen tapi ada kesulitan dikarenakan suplai yang terbatas sekali," kata Dawis.
"Oksigen ini gratis bagi masyarakat yang ada di wilayah DIY. Atau mungkin ada yang dari sektiar dari DIY yang membutuhkan kita bisa melayaninya," sambung Dawis.
Dawis menjabarkan sebelum di Yogyakarta aksi pengisian tabung gratis ini telah dilaksanakan di Jakarta. Sementara untuk di Yogyakarta, program hanya akan berlangsung sebulan yaitu sejak 2 Agustus hingga 2 September 2021.
"Karena kita punya harapan Covid menurun sehingga layanan ini nggak perlu diperpanjang," tutur Dawis.
Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi warga yang ingin mengisi oksigen di tempat ini. Pertama, oksigen diperuntukkan bagi kepentingan perorangan, tidak untuk diperjualbelikan, apalagi ditimbun.
Kedua, peserta hanya diperkenankan membawa tabung oksigen berukuran 1 meter kubik. Sebelumnya, warga juga wajib mendaftarkan melalui WhatsApp ke nomor 0811-251-070.
Ketiga, peserta wajib mengisi formulir yang dikirimkan via WhatsApp. Satu yang tak kalah penting, yakni peserta wajib membawa surat kesehatan bebas Covid-19, berupa hasil negatif antigen atau tes PCR.
"Masyarakat bisa mendaftarkan diri terlebih dahulu sebelum datang kemari supaya tidak terjadi kerumunan di sini," papar Dawis.
Amadea Nanda Wijaya, warga Jogonalan, Kasihan, Bantul, bersyukur dengan adanya program pengisian tabung gratis. Melalui program ini, tabung oksigen milik Amadea yang sudah selama 2 bulan tak pernah terisi penuh akhirnya bisa terisi.
"Oksigen ini buat saudara saya, dia nakes yang terpapar Covid-19. Kemarin sudah habis semua. Muter-muter se-Yogya. Sempat kapan itu dapet pasokan, tapi ya nggak penuh. Baru sekarang ini aja penuh," pungkas Amadea.
Baca juga:
Menkes Apresiasi Rumah Oksigen Gotong Royong Bantu Tangani Pasien Covid-19
Obat Covid-19 hingga Oksigen di Tapanuli Utara Langka, Ini Kata Kadinkes
Kapolri Harap Bantuan 1.000 Tabung Oksigen Bisa Bantu Penanganan Pasien Covid-19
Kasetpres akan Serahkan Bantuan Beras dan Oksigen Konsentrator ke Sejumlah Provinsi
BNPB Kirim 150 Ribu Masker & 50 Tabung Oksigen untuk Penanganan Covid di Papua Barat
50 Tabung Oksigen hingga 1.000 APD Dikirim TNI untuk Penanganan Covid-19 di Papua