Gerindra tegaskan tak terkait kasus makar yang libatkan Rachmawati
Gerindra tegaskan tak terkait kasus makar yang libatkan Rachmawati. Anggota Dewan Penasihat Gerindra Martin Hutabarat mengatakan, rencana makar yang dilakukan oleh Rachmawati dan Kivlan Zen adalah hak perseorangan, bukan bagian dari agenda partai.
Partai Gerindra menyatakan tidak ikut campur dengan perkara agenda makar yang dilakukan sejumlah aktivis. Di antara sejumlah tokoh yang ditangkap memiliki hubungan dengan partai Gerindra. Di antaranya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri dan Anggota Tim Pemenangan Prabowo-Hatta dalam Pemilihan Presiden 2014, Kivlan Zen.
Anggota Dewan Penasihat Gerindra Martin Hutabarat mengatakan, rencana makar yang dilakukan oleh Rachmawati dan Kivlan Zen adalah hak perseorangan, bukan bagian dari agenda partai.
"Ini kan bukan persoalan Gerindra. Ini persoalan polisi dengan orang-orang yang dituduh makar. Dan, kan bukan partainya yang dipersoalkan oleh polisi. Ini kan hak-hak politik perorangan masyarakat, kan gitu. Kecuali kalau dia mengorganisir kegiatan Gerindra untuk melakukan rencana ini. Ini kan tidak. Ini hanya pribadi," kata Martin dihubungi, Jakarta, Kamis (8/12).
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, Rachmawati dan Kivlan tidak ditahan oleh Polri. Martin membantah jika mereka tidak ditahan bukan karena memiliki kedekatan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, melainkan, kondisi kesehatannya.
"Oh nggak (ada kaitan dengan Prabowo) lah. Dia (Rachmawati) kan, mungkin karena dia anak pendiri negeri ini, anak Bung Karno yang mendirikan negeri ini, mungkin. Tapi kan sebenarnya alasannya karena sakit saja. Dan memang dia kan sedang sakit. Nggak ada persoalan kawan berkawan itu. Persoalannya karena dia sakit," tegasnya.
Ditambahkannya, polisi juga harus memberikan bukti yang kuat soal pemufakatan jahat untuk melakukan makar itu. Sebab, jika mereka hanya menginginkan UUD kembali ke UUD 45, tidak bisa dikatakan makar. Apalagi kalau hanya menyurati DPR/MPR untuk meminta pergantian presiden dan wakil presiden.
"Kalau makar itu kan ada kelompok orang yang melakukan pemufakatan, menjatuhkan pemerintah, dengan cara yang tidak konstitusional. Jadi bukti-buktinya itu harus kuat. Jadi saya, menyangsikan bahwa perbuatan mereka itu sudah mengarah ke arah makar. Saya sanksi bahwa unsur perbuatan mereka adalah perbuatan tindakan makar," pungkasnya.
Baca juga:
Pembelaan Rachmawati Soekarnoputri dituding lakukan makar
Rachmawati tak akan ajukan praperadilan atas kasus tuduhan makar
Ini pembelaan Rachmawati ditangkap dan jadi tersangka dugaan makar
Rachmawati bantah terima transfer dana buat makar
Mengejar penyandang dana di balik dugaan aksi makar
Jejak Kivlan Zen di pusaran peristiwa 1998
-
Apa yang dibahas di Rapimnas Gerindra? Dia menjelaskan, dalam Rapimnas akan membahas hal-hal penting yang menjadi sikap politik Partai Gerindra, kemudian akan diumumkan pada saat penutupan Rapimnas.
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Siapa yang berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia? Peringatan Hari Santri seyogyanya sebagai pengingat bahwa para santri punya andil besar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, teruslah berjuang di jalan dakwah untuk memelihara persatuan dan kerukunan Tanah Air. Selamat Hari Santri Nasional 2023!
-
Kapan Prabowo dan Titiek Soeharto memutuskan untuk bercerai? Namun sayang, keduanya memutuskan bercerai pada tahun 1998.
-
Siapa yang akan membuka Rapimnas Gerindra? Rencananya Pak Prabowo akan membuka Rapat Pimpinan Nasional tersebut pada tanggal 30 Agustus hari Jumat. Dan rencananya Rapat Pimpinan Nasional akan ditutup tanggal 31 hari Sabtu malam oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Presiden Jokowi
-
Siapa yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia? Bukan hanya tanggal yang kita rayakan, tetapi semangat dan cita-cita yang diwariskan oleh para pahlawan. Merdeka! Selamat HUT RI ke-79!