Geruduk BPR di Solo, Puluhan Orang Bersenjata Tajam Ditangkap Polisi
Polisi masih menyelidiki maksud puluhan orang menggeruduk kantor BPR ini.
Polresta Surakarta mengamankan puluhan orang yang mendatangi BPR Adipura Jalan Veteran, Tipes, Serangan, Selasa (22/12). Mereka diduga melakukan intimidasi dan ancaman fisik maupun psikis kepada petugas bank maupun kepada petugas keamanan.
"Pada pukul 9.30 WIB, kami mendapatkan informasi dari salah satu BBR di Serangan yang didatangi oleh sekelompok orang. Mendapatkan informasi dimaksud, tim Polresta dibantu tim Brimob Polda Jateng bergerak ke TKP (tempat kejadian perkara) mengamankan sebanyak 25-30 orang," ujar Kapolresta Surakarta, kombes pol Adi Safri Simanjuntak.
-
Kapan ORARI diresmikan? Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1967 organisasi ini diresmikan pada 9 Juli 1968.
-
Apa itu Preeklamsia? Preeklamsia adalah kondisi serius yang bisa terjadi pada ibu hamil. Ini adalah gangguan tekanan darah tinggi yang biasanya terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu.
-
Kapan Prasasti Rukam ditemukan? Prasasti berangka tahun 829 saka atau 907 Masehi ini ditemukan pada tahun 1975 di Desa Petarongan, Kecamatan Parakan, Temanggung.
-
Apa julukan yang diberikan kepada Ragnar Oratmangoen? Karena sering menunjukkan sisi religiusnya, pemain berusia 26 tahun ini disebut Wak Haji.
-
Kenapa ORARI dibentuk? Demi ketertiban pemakaian frekuensi, pada pertengahan 1967, pemerintah melakukan pemberlakuan wajib daftar bagi setiap Amatir radio dan broadcaster di Hubdam V Jaya.
-
Apa itu ORARI? Organisasi Amatir Radio Indonesia adalah salah satu tempat bernaungnya para amatir radio di Indonesia.
Selain para pelaku, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya alat pemukul, senjata tajam, termasuk penggunaan kendaraan bermotor yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
"Kita terus dalami motivasi maupun penggerak dari aksi massa ini. Kita tidak mau memberikan ruang sedikitpun bagi praktek-praktek premanisme dan kekerasan di Kota Solo ini. Kita pastikan akan tindak tegas," tandasnya.
Pihaknya akan melakukan tindakan tegas kepada siapapun yang melakukan aksi premanisme ataupun kekerasan di Kota Bengawan. Saat ini jajarannya terus mendalami kasus tersebut, baik dalam rangka penyelidikan maupun penyidikan.
Sementara itu dalam pengakuannya, para pelaku hanya diajak oleh seseorang untuk mendatangi BPR tersebut. Dengan nada tinggi Kapolresta mengancam pada para pelaku tersebut untuk menghukum sesuai dengan perbuatanya. Dari pernyataan para pelaku, sebagian besar berasal dari luar Kota Solo.
Terpisah, staf administrasi BPR Adipura, Riana, mengaku tidak mengetahui maksud kedatangan puluhan orang tersebut ke kantornya. Karyawan dan pengamanan bank hanya mengetahui massa berteriak-teriak tidak jelas.
"Saya tidak tahu maksud mereka. Mereka cuma teriak-teriak tidak jelas. Kita tanya cari siapa, katanya juga tidak tahu. Langsung kita laporkan polisi, lalu ditangkapi," pungkas dia.
Baca juga:
Pemerintah Dinilai Perlu Petakan Ormas Intoleran dan Daftar Organisasi Teroris
Pria Berseragam Ormas Pelaku Pemalakan Warteg di Kembangan Positif Narkoba
Ma'ruf Amin Minta MUI Data Semua Ormas Islam
Polisi Tetapkan Tersangka Pria Berseragam Ormas Palak Pemilik Warung di Jakbar
Polisi Tak Temukan Kartu Anggota pada Pemeras Warteg Berseragam Ormas
Viral Pemalakan Warteg oleh Ormas di Kembangan, Pemuda Pancasila Beri Klarifikasi