Gibran Klaim Penyebaran Covid-19 di Solo Terkendali
Terkait upaya vaksinasi kepada masyarakat, Gibran mengaku masih terkendala pembatasan jumlah vaksin. Pihaknya sudah berupaya untuk meminta penambahan kuota kepada pemerintah pusat agar Solo mendapat prioritas.
Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mengatakan penyebaran Covid-19 di Solo cukup terkendali. Untuk mempercepat penurunan kasus penularan corona, putra sulung Presiden Jokowi juga telah meminta penambahan kuota vaksin.
"Sudah cukup terkendali. Kita terus kebut vaksinasi. Hari ini TNI mulai divaksin. Nanti saya juga ikut rapat koordinasi dengan Pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo)," ujar Gibran, Selasa (2/3).
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Siapa yang menggugat Gibran? Almas Tsaqibbirru, penggugat syarat usia capres-cawapres yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK), kini menggugat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam perkara wanprestasi ke Pengadilan Negeri Surakarta, Jawa Tengah.
-
Kapan Gibran menyindir Cak Imin soal IKN? Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyelepet Cak Imin soal rencana pembangunan 40 kota besar. Gibran menyindir Cak Imin ingin bangun puluhan kota besar tetapi menolak IKN "Gus Muaimin ini agak aneh ya, pengen membangun kota seperti Jakarta tapi enggak setuju IKN. Tapi ya monggo lah ya enggak apa-apa," kata Gibran dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
Gibran mengaku belum mengetahui secara pasti pembahasan pada rapat koordinasi itu, apakah membahas tentang PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) atau lainnya. ”Kalau keadaan memaksa untuk itu ya lanjut, tetapi saya lihat di Solo sudah membaik, sudah cukup terkendali," tandasnya.
Terkait upaya vaksinasi kepada masyarakat, Gibran mengaku masih terkendala pembatasan jumlah vaksin. Pihaknya sudah berupaya untuk meminta penambahan kuota kepada pemerintah pusat agar Solo mendapat prioritas.
"Kuota vaksin kita memasang kurang, semua daerah kan mengejar. Saya sudah minta agar Solo diprioritaskan karena kan menopang daerah lain. Kalau mereka (warga luar Solo) sakit ya rumah sakitnya di Solo," terangnya.
Meski berupaya meminta tambahan, namun Gibran siap menerima berapa pun vaksin yang dikirim pemerintah pusat. "Manajemen vaksin cukup baik, cold storage cukup besar, dikirim berapa pun siap," ucapnya. .
Sementara itu, berdasarkan data Satgas Pencegahan Covid-19, hingga tanggal 1 Maret 2021 jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Kota Solo sebanyak 9.508 kasus. Dari jumlah itu, total 8.463 orang sembuh, 475 menjalani isolasi mandiri, 107 dirawat di rumah sakit, dan 463 meninggal dunia.
Baca juga:
Wamenkes: Vaksinasi Covid-19 akan Gagal Kalau Testing & Tracing Tidak Kuat
Kemenkes Optimalkan Peran Puskesmas Bantu Tracing Pasien Covid-19
Pemkot Denpasar Berencana Manfaatkan Indekos untuk Isolasi OTG-GR Covid-19
Satgas: 92 Persen Kasus Kematian Covid-19 di Jatim Penderita Komorbid Diabetes
6 Anggota DPRD Solo Positif Covid-19, 3 Hadir Saat Pelantikan Gibran
Setahun Pandemi, Curhatan Pasien 02 saat Hadapi Corona dan Stigma