Gibran: PTM di Solo Lanjut Terus Kecuali Sudah Ada Klaster Covid-19 Sekolah
Gibran mengatakan sejauh ini guru, karyawan, maupun siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 juga dalam keadaan baik dan tanpa gejala.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) jalan terus meski muncul klaster sekolah di Kota Solo.
"Lanjut terus saja (PTM), kecuali yang sudah jadi klaster. Nanti kami tutup sementara menjadi PJJ (pembelajaran jarak jauh)," katanya di Solo dilansir Antara, Rabu (2/2).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
Dia mengatakan sejauh ini guru, karyawan, maupun siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 juga dalam keadaan baik dan tanpa gejala.
"Tenang saja, yang di sekolah kebanyakan OTG (orang tanpa gejala), sembuhnya cepat," katanya.
Disinggung mengenai kemungkinan diberlakukannya kembali PTM 50 persen, dikatakannya, akan dikoordinasikan lebih lanjut.
"Yang penting murid dan orang tua murid nyaman. Yang pasti kalau yang positif satu itu bukan klaster, jalan terus. Tidak perlu ditutup lama-lama, pasti kami tracing juga," katanya.
Terkait dengan munculnya klaster COVID-19 sekolah di Solo, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan sejauh ini ada sebelas sekolah yang dinyatakan terpapar COVID-19, yakni SDN Sayangan, SDN 16 Mangkubumen, SD Pangudi Luhur Santo Valentinus, SD Kemasan Kratonan, SMPN 4 Surakarta, SMP Bintang Laut, SMA Warga, SMAN 1, SMAN 5, SMK Mikael, dan SMA Kristen 1 Surakarta.
40 Orang Positif Covid-19
Dari sebelas sekolah tersebut ditemukan sebanyak 40 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Banyak yang dari luar kota, dari indeks kasus itu dari sebelas hanya tiga yang dalam kota. Tambahan kasus juga banyak yang luar kota," katanya.
Hingga saat ini penelusuran kontak masih terus dilakukan. "Sebanyak 40 ini pasti ada tambahan, semua masih proses tracing," katanya.
Gibran juga meminta pihak sekolah untuk terus meningkatkan protokol kesehatan mengingat kasus COVID-19 terus bertambah.
"Buktinya ada tambahan kasus, SD Sayangan ini kontaknya tanggal 21 Januari, kemudian dia enggak berkontak tetapi yang lain kan berkontak. Artinya ada kasus, ada ekornya, berarti potensi penularannya ada," katanya.
(mdk/ray)