GKJ Cilacap sudah siapkan 9 peti jenazah untuk para terpidana mati
"Dua peti ukuran kecil, satu ukuran jumbo lainnya ukuran standar," ucap Suhendro Putro, pengurus kematian di GKJ.
Menjelang eksekusi mati yang akan dilaksanakan di Pulau Nusakambangan, Cilacap Jawa Tengah, Gereja Kristen Jawa (GKJ) Cilacap telah menambah persediaan peti mati dari yang sebelumnya enam peti kini menjadi sembilan peti.
"Saat ini ada sembilan peti mati yang sudah ada di gudang, dua peti ukuran kecil, satu ukuran jumbo lainnya ukuran standar," ucap Suhendro Putro, pengurus kematian di GKJ saat ditemui di Gudang GKJ Cilacap, Kamis (26/2).
Dia mengemukakan, sebelumnya memang ada permintaan dari Kepolisian Resor Cilacap untuk menyediakan peti jenazah. "Setelah tanggal 18 (Januari) kemarin, pihak Polres meminta kami agar menyediakan peti jenazah. Namun, sampai saat ini belum ada yang datang ke sini untuk melihat peti jenazah," ujarnya.
Dia mengemukakan, sebelum eksekusi mati gelombang pertama, petugas dari Polres Cilacap mendatangi GKJ Cilacap untuk meminta pengadaan peti jenazah. "Tetapi saat itu, di sini (gudang GKJ Cilacap) hanya tersedia tiga peti. Sedangkan, dua yang lain didapat dari Kemah Injil (Gereja Kemah Injil Indonesia Cilacap)," ucapnya.
Diakuinya, ketersediaan peti mati di gudang GKJ Cilacap diperuntukkan untuk umat yang berada 28 gereja yang ada di Cilacap. "Kalau di sini memang untuk semua umat gereja yang ada di Cilacap," ujarnya.