Golkar akhirnya usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar
Partai Golkar melalui tim Pilkada Pusat telah memutuskan mengusung Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menjadi calon gubernur atau calon wakil gubernur Jawa Barat dalam pilgub 2018. Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah I, Nusron Wahid mengatakan partainya tak mempermasalahkan Dedi menjadi cagub atau cawagub.
Partai Golkar melalui tim Pilkada Pusat telah memutuskan mengusung Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menjadi calon gubernur atau calon wakil gubernur Jawa Barat dalam pilgub 2018. Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah I Partai Golkar, Nusron Wahid mengatakan partainya tak mempermasalahkan Dedi menjadi cagub atau cawagub.
Sebagai partai pemenang pemilu kedua setelah PDIP, kata Nusron, Golkar harus memunculkan kadernya untuk maju di Pilgub Jabar.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
"Yang paling ditunggu adalah Pilkada Jabar, Jawa Barat kita sudah memutuskan mendukung Dedi Mulyadi untuk menjadi gubernur atau wakil gubernur, sudah fix," kata Nusron di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (21/12).
Dalam rapat itu, tim Pilkada Pusat juga membuat dua opsi pasangan calon yang akan diusung di Pilgub Jabar. Dua opsi tersebut yakni menduetkan Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar bersama Demokrat, PAN dan PKS.
Opsi kedua, menduetkan Dedi Mulyadi dengan calon dari PDIP. Nama yang santer disebut-sebut bakal diusung PDIP adalah Wakalemdikpol Irjen Anton Charliyan.
Untuk posisi Dedi sebagai cagub atau cawagub, Nusron menyebut hal itu tergantung negosiasi dengan partai pendukung Demiz dan PDIP.
"Apakah bisa Dedi Mulyadi-Deddy Mizwar, atau Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi tergantung dengan negosiasi tapi ada juga kita bernegosiasi berkoalisi dengan PDIP," terangnya.
Kepala BNP2TKI ini menambahkan partainya belum memutuskan akan memilih opsi satu atau dua. Komunikasi dengan partai-partai lain akan intensif dilakukan sebelum menentukan pilihan. Namun, dia memastikan keputusan soal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat akan diputuskan sebelum 8 Januari 2018.
"Belum ada keputusan. Dinamika yang ada ini kan kita tidak bisa paksakan kehendak. Kita paksakan kalau tidak ada pasangan bagaimana," tukasnya.
(mdk/bal)