Gubernur Edy Rahmayadi: Bagi Bangsa Indonesia, Pancasila Sudah Final
Pancasila adalah konsensus dasar yang tepat. Untuk itu, nilai-nilai Pancasila harus menjadi gerakan nasional yang terencana dengan baik.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan Pancasila adalah konsensus dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan hal itu sudah final serta tidak dapat diubah.
"Jika berubah, maka NKRI akan berubah pula," katanya di Medan pada Seminar Nasional Deradikalisasi dan Moderasi Beragama dalam rangka Dies Natalis ke-46 Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara di Medan, Selasa (26/11).
-
Siapa yang merumuskan Pancasila? Pada hari ini, kita mengenang kembali lahirnya Pancasila sebagai dasar negara yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila pada sidang BPUPKI? Kemudian pada sidang kedua BPUPKI, Soekarno dalam pidatonya berkesempatan menyampaikan gagasannya mengenai konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia tepat pada 1 Juni 1945.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Edi Sudrajat menjabat sebagai Panglima ABRI? Setelah itu, ia dipercaya menjadi Panglima ABRI menggantikan Try Sutrisno. Ia menjadi satu-satunya lulusan Akademi Militer Negara yang menjadi Panglima ABRI.Di tahun yang sama ia juga diangkat menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan Kabinet Pembangunan IV.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia? Pancasila merupakan buah pikiran, musyawarah, dan mufakat yang dilakukan para tokoh penting pada masa perjuangan kemerdekaan.
Ia menambahkan Indonesia merupakan negara dengan banyak keragaman, mulai dari pulau hingga etnis yang mencapai ribuan jumlahnya.
Pancasila adalah konsensus dasar yang tepat. Untuk itu, nilai-nilai Pancasila harus menjadi gerakan nasional yang terencana dengan baik.
"Meski kita berbeda, jika kita bersama, kita akan mampu menjadi bangsa yang besar dengan Pancasila. Bagi bangsa Indonesia, Pancasila sudah final sebagai konsensus dasar berbangsa dan bernegara, pendahulu kita mengamanahkannya, jadi kita harus melaksanakannya," jelasnya.
Selain Pancasila sebagai konsensus pertama berbangsa dan bernegara, gubernur juga menyebut beberapa konsensus yang perlu dipahami oleh seluruh masyarakat.
Di antaranya Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Keempat konsensus dasar tersebut tidak bisa dipisahkan satu sama lain," katanya.
Ia mengharapkan seminar nasional tersebut dapat menjadi pengingat sekaligus inspirasi bagi generasi muda mengenai dasar negara. Namun tidak sampai di situ, Pancasila juga harus diimplementasikan.
"Diharapkan nilai-nilai Pancasila dapat diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara demi Sumatera Utara yang bermartabat," tambahnya.
Baca juga:
Di Forum Pemuda Muslim OKI, Wakil Ketua MPR Jelaskan Pentingnya Pancasila Bagi NKRI
'Tolak Penyebaran Kebencian yang Bisa Rusak Persatuan Bangsa'
Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Ini Akar Masalah Tumbuhnya Radikalisme di RI
BPIP: Penyebaran Hoaks Lemahkan Nilai Pancasila
Prabowo: Rakyat Masih Miskin, Berarti Kita Tidak Setia pada Pancasila
Surya Paloh Sindir Partai Merasa Paling Pancasilais